TANGERANG | TR.CO.ID
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), melaporkan adanya 31 titik pohon tumbang yang disebabkan oleh hujan deras dan angin kencang pada Minggu (10/11). Hingga Senin (11/11) pukul 12.00 WIB, seluruh titik lokasi pohon tumbang berhasil ditangani oleh tim gabungan.
Plt Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Tangerang, Ubaidillah Ansar, menjelaskan bahwa pohon-pohon yang tumbang ini terjadi akibat cuaca ekstrem yang melanda Kota Tangerang. “Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada di tengah perubahan cuaca yang cepat dan tak terduga ini,” katanya, Senin (11/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ubaidillah juga mengingatkan warga untuk melakukan langkah antisipasi selama masa peralihan musim. “Untuk pejalan kaki, sebaiknya sedia payung. Bagi pengendara motor, siapkan jas hujan. Apabila terjadi hujan disertai petir, hindari berteduh di bawah pohon atau reklame dan sebaiknya berteduh di dalam gedung. Pastikan selalu memantau prediksi cuaca melalui aplikasi BMKG atau akun resmi @infoBMKG sebelum beraktivitas di luar ruangan,” tambahnya.
Menurut Ubaidillah, petugas gabungan dari BPBD, Tim Pertamanan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tangerang siaga untuk mengatasi bencana pohon tumbang. “Laporan pohon tumbang mulai diterima BPBD sejak pukul 16.00 WIB, Minggu (10/11), dan penanganan berlangsung hingga malam hari,” katanya.
BPBD merinci bahwa pohon tumbang terjadi di empat titik di Kecamatan Larangan, tujuh titik di Kecamatan Karang Tengah, dan 20 titik di Kecamatan Ciledug. Akibat kejadian ini, dua rumah warga mengalami kerusakan dan saat ini tim gabungan masih melakukan pendataan lebih lanjut di setiap lokasi kejadian.
Pemkot Tangerang melalui BPBD terus memantau kondisi cuaca dan berkoordinasi dengan berbagai instansi untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana alam yang mungkin terjadi di wilayah tersebut. (ris/dam)