Polisi Gadungan Tipu Korban Capai Milyaran

Kamis, 19 Oktober 2023 - 10:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANGERANG | TR.CO.ID

Aparat Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menangkap Pria bernama Mohammad Ramadhan alias Rama, 30, warga Komplek Regen Town, Blok A5 no 03, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, karena melakukan penipuan dengan kerugian mencapai miliaran rupiah.

Modus pelaku yakni berpura-pura menjadi polisi berpangkat Iptu yang dinas di Mabes Polri, menawarkan jasa meluluskan rekrutmen calon anggota Polri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi menjelaskan, dengan bermodalkan KTP dan KTA palsu, pelaku beraksi sejak tahun 2020 dan berhasil menipu korban sebanyak 24 orang warga sipil dari berbagai wilayah di Indonesia.

“Korbannya dari Kalsel, Jakarta, Jatim, Riau dan Jateng, dengan total kerugian korban sebanyak Rp4.495.000.000,” ungkapnya melalui siaran pers, Rabu (18/10/23).

Kata Kapolda, dari 24 korban, salah satunya berofesi sebagai artis berinisial AF dan berdomisili di Jakarta. Untuk wilayah Kalsel, ada tiga korban dengan kerugian mencapai Rp1.150.000.000.

Para korban tergiur dengan tawaran pelaku karena yang menjanjikan akan meluluskan anak korban masuk polisi melalui surat dari ASDM Polri (Ticket Holder).

Baca Juga:  Jimly Asshiddiqie: Putusan MK Mestinya Diterapkan di Pilpres 2029

“Surat tersebut dibuat oleh pelaku seolah olah benar diterbitkan oleh SDM Mabes Polri,” ujarnya.

Setelah menerima uang dari para korban, pelaku berpura-pura mengurus kelulusan anak korban dalam seleksi penerimaan anggota polisi. Namun tiba-tiba menghilang dan tidak bisa dihubungi kembali.

Pelaku diamankan tim Dit Reskrimum Polda Kalsel pada Senin 9 Oktober 2023 pukul 18.00 WIB, di Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta Utara, DKI Jakarta.

Petugas juga menyita berbagai barang bukti dari rumahnya di Pagedangan berupa 1 unit Laptop Azus, 1 unit Printer merk HP, 4 Buku Tabungan, 13 Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri yang diduga palsu, 2 SIM A dan SIM C yang diduga palsu, 20 Stempel dari berbagai macam instansi dan 2 Handphone.

Ada juga dua unit mobil yang dibeli dari uang hasil kejahatan yakni Toyota Alpard warna hitam tahun 2015 dan BMW 320i tahun 2012 warna silver.

Tak hanya itu, petugas pun menemukan 1 pucuk senjata api jenis pistol CZ PS-10 – C Cal 9mm, 1 pucuk senjata senjata api jenis Merk Indian Cal 32mm, 1 pucuk senjata api jenis Revolver Rakitan Cal 38mm, 1 pucuk senjata api jenis Revolver Rakitan Cal 22mm, 1 pucuk senjata Air Soft Gun jenis M7.

Baca Juga:  Kapolres Cek Kelayakan Kendaraan Dinas Personil

Lalu, 175 butir peluru caliber 9 mm, 39 butir peluru caliber 32 mm, 25 butir peluru caliber 38 mm, 25 Butir peluru caliber 22 mm, 2 buah magazine senjata jenis CZ PS-10, 2 buah magazine senjata Air Soft gun jenis M7, 1 buah magazine senjata Api jenis Merk Indian cal 32, 4 buah Holster senjata dan 1 buah Helm 7 CO, 1 buah rompi anti Peluru, dan 1 buah rompi anti senjata tajam.

Terkait bagaimana korban bisa memiliki banyak senjata api illegal beserta amunisinya, Dit Reskrimum Polda Kalsel bekerjasama dengan Bareskrim Polri melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Pelaku MR dijerat dengan Pasal 378 KUHP dan Pasal 1 ayat (1) UU Darurat No 12/1951 tentang kepemilikan senjata api, amunisi atau bahan peledak tanpa ijin dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup,” pungkasnya.

Penulis : FJ / TN

Editor : Mustopa Adam Kamal

Berita Terkait

Kasus Kecelakaan Turun 13 Persen Ditahun 2023
Pria yang Terpeleset di Kali Sasak Ditemukan Tewas
Pelajar SMP di Rajeg Tewas Tenggelam di Danau Bekas Galian Tanah
Tawuran Gunakan Air Keras dan Sajam di Ciledug
Polisi Amankan Miras dan Pasangan Mesum
Penuhi Permintaan Pasar, Paramount Land Hadirkan iL Lago Grande di Gading Serpong
700 Guru SD dan PPK Dilatih Peningkatan Kompetensi
Kegiatan Storytelling untuk Menanamkan Minat Baca Sejak Dini
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 5 Desember 2023 - 23:18 WIB

Pelajar SMP di Rajeg Tewas Tenggelam di Danau Bekas Galian Tanah

Selasa, 5 Desember 2023 - 23:15 WIB

Tawuran Gunakan Air Keras dan Sajam di Ciledug

Selasa, 5 Desember 2023 - 23:09 WIB

Penuhi Permintaan Pasar, Paramount Land Hadirkan iL Lago Grande di Gading Serpong

Selasa, 5 Desember 2023 - 23:05 WIB

700 Guru SD dan PPK Dilatih Peningkatan Kompetensi

Selasa, 5 Desember 2023 - 23:01 WIB

Kegiatan Storytelling untuk Menanamkan Minat Baca Sejak Dini

Selasa, 5 Desember 2023 - 22:59 WIB

Lewat Program Tangerang BISA, Pemkot Berhasil Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Selasa, 5 Desember 2023 - 22:55 WIB

Kasus Pneumonia Merebak di Cina, Masyarakat Diimbau Terus Terapkan PHBS

Selasa, 5 Desember 2023 - 22:52 WIB

Disdukcapil Optimalkan Layanan Drive Thru

Berita Terbaru

Selebritis

Rossa Ungkap Kriteria Soal Jodoh

Selasa, 5 Des 2023 - 23:28 WIB

CILEGON

Capaian Pendapatan Retribusi PBG Lampaui Target

Selasa, 5 Des 2023 - 23:27 WIB

Bisnis

Operasi Pasar Disperindag Disambut Baik Warga

Selasa, 5 Des 2023 - 23:25 WIB

LEBAK

Jembatan Cimadur Tingkatkan Perekonomian Warga

Selasa, 5 Des 2023 - 23:23 WIB

Hukrim

Kasus Kecelakaan Turun 13 Persen Ditahun 2023

Selasa, 5 Des 2023 - 23:21 WIB