TANGERANG | TR.CO.ID
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-32 Kota Tangerang, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar Safari Pembangunan Tahun Anggaran (TA) 2024. Kegiatan ini dimulai di Kecamatan Periuk dan Karawaci, ditandai dengan peresmian Gelanggang Olahraga (GOR) Nambo Krida Arena oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin.
Dr. Nurdin menyampaikan bahwa Safari Pembangunan tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dengan masyarakat, tetapi juga upaya transparansi dan akuntabilitas Pemkot dalam memaparkan capaian pembangunan, sekaligus mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pembangunan yang dilaksanakan Pemkot Tangerang mencakup aspek fisik, seperti infrastruktur, dan aspek sosial untuk mendukung kesejahteraan masyarakat,” ujar Dr. Nurdin saat menyampaikan sambutan di hadapan warga Kecamatan Karawaci dan Periuk, Selasa (21/01).
Dalam kegiatan ini, Dr. Nurdin menjelaskan beberapa capaian penting. Di Kecamatan Karawaci, rampungnya pembangunan GOR Nambo Krida Arena diharapkan menjadi pusat aktivitas olahraga masyarakat. Sementara di Kecamatan Periuk, program bedah rumah untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) telah memberikan dampak signifikan pada kualitas hidup masyarakat.
“Selain pembangunan fisik, kami juga menjalankan program sosial, seperti bantuan biaya pendidikan perguruan tinggi, Gerakan Satu Telur Satu Minggu (Sate Sami) di 13 kecamatan, serta stimulan untuk guru ngaji, marbot, kader posyandu, hingga pengurus RT dan RW,” jelasnya.
Pemkot Tangerang telah mengalokasikan lebih dari Rp16 miliar untuk pembangunan fisik di Kecamatan Periuk dan Karawaci pada tahun 2024. Untuk tahun 2025, anggaran program bedah rumah akan ditingkatkan dari Rp20 juta menjadi Rp30 juta per rumah dengan target 1.000 rumah. Selain itu, akan ada bantuan modal Rp20 juta untuk 500 keluarga miskin ekstrem dan alokasi Rp150 miliar untuk program Makan Bergizi Gratis.
Setelah meresmikan GOR Nambo Krida Arena, Dr. Nurdin juga meresmikan Griya Harmoni Warga (GHW) di Kelurahan Periuk dan Nusa Jaya, serta meninjau hasil bedah rumah di kedua wilayah tersebut.
“GHW adalah upaya kami untuk menyediakan fasilitas sosial dan umum di kawasan permukiman padat penduduk. Pada 2024, kami telah membangun 15 unit GHW, dan tahun ini kami menargetkan pembangunan 17 unit lagi,” tambahnya.
Ngadino, Ketua RT 02 Kelurahan Nusa Jaya, salah satu penerima manfaat program bedah rumah, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemkot Tangerang. “Terima kasih atas perhatian Pemkot Tangerang, rumah saya kini menjadi layak huni. Ini sangat bermanfaat bagi saya dan keluarga,” ungkapnya.
Selain itu, dalam Safari Pembangunan ini, turut diresmikan Jembatan Kali Sabi Periuk Jaya dan Jembatan Kali Sabi Nambo Jaya, yang menjadi sarana penting bagi mobilitas warga.
Pemkot Tangerang berharap program-program ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan warga dalam pembangunan kota yang lebih baik. (ris/dam)