Semprotkan Eco Enzim untuk Minimalisir Pencemaran Udara

Senin, 18 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANGERANG | TR.CO.ID

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid melepas mobil tengki penyemprot Eco Enzim di wilayah Puspemkab Tigaraksa.

Pada kesempatan tersebut, Sekda mengungkapkan pelepasan mobil tengki penyemprot Eco Enzim untuk menyemprot kawasan Puspemkab Tangerang merupakan salah satu upaya untuk meminimalisir pencemaran udara di wilayah Puspemkab Tigaraksa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Penyemprotan Cairan ECO Enzim di Puspemkab ini merupakan upaya untuk meminimalisir tingkat pencemaran udara di sekitar Tigaraksa sekaligus memperingati hari Ozon Internasional,” kata Sekda, dikutip Wartawan Minggu (17/9/23).

Baca Juga:  Acha Septriasa Ubah Gaya Rambut

Menurutnya, upaya penyemprotan cairan Eco Enzim merupakan implementasi program Sekolah Keanekaragaman Hayati (Sehati) yang digagas Pemkab Tangerang. Ia menandaskan nantinya setiap sekolah diwajibkan untuk menanam dan berinovasi melalui Eco Enzim yang manfaatnya dapat dirasakan kembali oleh lingkungan sekolah.

“Saat ini sekitar 33 sekolah yang menerapkan Eco Enzim ikut pula dalam penyemprotan di setiap sekolah. Nantinya juga menjadi bagian upaya mengurangi pencemaran udara yang semakin terdampak,” tuturnya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang Ujang Sudiartono menambahkan, penyemprotan cairan Eco Enzim tersebut untuk menjernihkan udara sekaligus memperingati Hari Ozon Internasional.

Baca Juga:  Implementasi Reformasi Birokrasi Tematik, Pemkot Tangerang Jadi yang Terbaik di Indonesia

“Cairan Eco Enzim berasal dari sampah organik yang difermentasi oleh anak-anak di sekolah. Karena Eco Enzim ini dapat menyerap dan mengikat partikel debu yang ada di udara, sehingga kita berharap dengan adanya kegiatan hari ini dapat mengurangi polusi udara,” ujar Ujang.

Menurutnya, cairan tersebut tidak menimbulkan efek samping dan justru sangat baik untuk manusia dan makhluk hidup lainnya.

“Selain untuk penyemprotan udaran, Eco enzim ini bagus untuk tanaman dan tumbuhan lainnya,” jelasnya.

Penulis : Fj

Editor : Mustopa Adam Kamal

Berita Terkait

Polisi Ringkus Pelaku Rudapaksa dan Pencurian Terhadap Wanita Muda
Pemkab Terus Berupaya Atasi Kematian Ibu, Bayi dan Kasus Stunting
Realisasi Pendapatan Pajak Daerah Capai Rp110 Miliar
PLN UID Banten Dorong Energi Lebih Ramah Lingkungan
CJBI Silaturahmi Dengan Pemprov Banten Perkenalkan Struktural Organisasi
Selain Pembiasaan Makan Bergizi, Siswa Diajari Semakin Peduli Lingkungan 
Cegah Stunting, Camat dan PGRI Berikan 12.000 Butir Telur ke Warga
Nobar Dengan Warga dan Benteng Mania  Sachrudin Berbagi Bola Hingga Doorprize
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 11:02 WIB

Polisi Ringkus Pelaku Rudapaksa dan Pencurian Terhadap Wanita Muda

Jumat, 13 September 2024 - 10:59 WIB

Pemkab Terus Berupaya Atasi Kematian Ibu, Bayi dan Kasus Stunting

Jumat, 13 September 2024 - 10:57 WIB

Realisasi Pendapatan Pajak Daerah Capai Rp110 Miliar

Jumat, 13 September 2024 - 10:49 WIB

PLN UID Banten Dorong Energi Lebih Ramah Lingkungan

Jumat, 13 September 2024 - 10:43 WIB

CJBI Silaturahmi Dengan Pemprov Banten Perkenalkan Struktural Organisasi

Berita Terbaru

Daerah

Realisasi Pendapatan Pajak Daerah Capai Rp110 Miliar

Jumat, 13 Sep 2024 - 10:57 WIB

Daerah

PLN UID Banten Dorong Energi Lebih Ramah Lingkungan

Jumat, 13 Sep 2024 - 10:49 WIB