SERANG | TR.CO.ID
Gas Elpiji 3 Kg di Banten sendiri sedang mengalami “kebanjiran” tersendiri pada wilayah Kota Serang, Kabupaten Serang, Cilegon, Pandeglang hingga Lebak.
Dikatakan oleh Kabid LPG 3 kg, DPC Hiswana Migas Banten, Fahrul, bahwasannya memang sudah sering terjadi dan bukan hanya tahun 2023 ini saja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kebanjiran inipun, kata Fahrul, sebenarnya sudah ada jalur per rayon diatur oleh pertamina maupun sesuai keanggota Hiswana Migas.
“Jadi stok melimpah inipun bukan hanya di Banten, se – Jawa Barat. Mulai dari DPD5, DPD4 dan DPD3. Daya beli masyarakat berkurang,” ungkap Fahrul kepada wartawan, di salah satu Cafe di Kota Serang, sabtu 30 September 2023.
Tak sampai disitu, masih dikatakan Fahrul, banjir gas 3 Kg inipun sekarang lebih parah, dan banyak yang menjual dari Tangerang masuk ke wilayah Kota Serang, Kabupaten Serang hingga Pandeglang, Cilegon hingga Lebak.
“Saat inipun sedang kita cari informasi dari agen hingga pangkalan, terkait adanya Suplai dari Tangerang yang telah melebihi zona dari rayon,” jelasnya.
Sekretaris DPC Hiswanamigas Banten, Irfan menambahkan, bahwasannya di DPC Hiswana Migas Banten pun ada yang diberlakukan untuk keanggotaan DPC Hiswana Migas Banten, bahkan ada aturan dari Pertamina. “Seperti harga jual pangkalan ke eceran Rp 19 ribu,” tegasnya.
“Apalagi ada yang melanggar, pihak DPC Hiswana Migas Banten akan meneruskan kepada Pertamina untuk memberikan sanksi,” lanjutnya.
Diketahui, saat ini kebanjiran atau kelebihan dari stok gas 3 Kg sendiri sedang terjadi di Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Pandeglang Hingga Lebak.
Banyaknya, suplai gas 3 Kg dari Tangerang dan sedang diselidiki oleh DPC Hiswana Migas Banten.Sekretaris DPC Hiswanamigas Banten, Irfan Kabid SPBU, DPC Hiswanamigas Banten, Fajri.
Wakil Kabid SPBU, DPC Hiswanamigas Banten, Wail. (Hed).