LEBAK | TR.CO.ID
Tiga Pasang calon Bupati-Wakil Bupati Lebak yang mengikuti kontestasi Pilkada Lebak tahun 2024 saat ini mulai berebutan simpati warga. Ketiga pasangan calon tersebut adalah Moch Hasbi Asyidiki Jayabaya – Amir Hamzah, Sanuji Pentamarta – Dita Fajar Bayhaqi dan Dede Supriyadi – Virnie Ismail.
Ketiga paslon itu dalam upaya merebut simpati masyarakat menggunakan berbagai cara dan upaya, mulai dari membentuk relawan, organ taktis, mendatangi berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh pemuda, pemuda agama hingga kaum ibu ibu. Bahkan guna memaksimalkan raihan simpati warga tersebut ketiga paslon itu mempunyai jadwal padat setiap harinya, bahkan dalam sehari pasti itu bisa mendatangi warga sekitar 10 sampai 15 kali mendatangi warga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Paslon Sanuji Pentamarta – Dita Fajar Bayhaqi misalnya, paslon bernomor urut tiga itu membentuk simpul relawan Sanuji-Fajar Lebak Bersinar sebanyak 50 simpul yang terus bergerak aktif dan massif serta didukung relawan yang tersebar di 28 Kecamatan.
Gerakan ini, kata Lili Sugianto, Tim Pemenangan Paslon Sanuji – Dita dinilai cukup efektif, karena aksinya dapat membuahkan hasil yang positif lantaran setiap harinya mampu mengundang simpati dari masyarakat dan mau bergabung dengan relawan serta bertekad memenangkan paslon Sanuji – Dita.
“Relawan Lebak Bersinar intens turun ke bawah dan melakukan sosialisasi setiap hari, gerakannya cukup efektif karena mampu meraih simpati warga yang mau bergabung dan memenangkan paslon Sanuji-Dita di Pilkada Lebak,” kata Lili, kepada wartawan, Selasa (01/10/2024).
Kata Lili, terkini malah banyak pengusaha pro perubahan yang ikut bergabung serta turut serta menggalang kekuatan, simpul simpul millenial juga kata Lili ikut berkontribusi. Semua relawan, tokoh perubahan dan simpul simpul itulah yang kemudian menjadi garda terdepan untuk membantu merah simpati warga.
Terlebih kata Lili, mesin partai partai pengusung pun turun berperan andil dalam melakukan sosialisasi. Apalagi partai pengusung paslon Sanuji-Dita dikenal sangat militan, semisal PKS, Gerindra, PSI, Partai Garuda dan Partai Ummat.
“Banyak tokoh yang ikut bergabung. Belum lagi mesin partai pengusung, kader kader partainya sangat mobile sekali, jadi gabungan relawan dan kader partai pengusung bahu membahu membantu pak Sanuji – Dita untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat, sehingga tak jarang dalam satu hari paslon kami mendatangi masyarakat sekitar 10 sampai 15 tempat,” ujar Lili.
Sementara strategi paslon Dede Supriyadi – Virnie Ismail juga hampir sama. Karena menurut Encep Supriyatna, salah satu tim pemenangan mengatakan untuk mendulang suara pihaknya sudah membentuk 20 relawan atau organ taktis yang sangat solid, dimana dalam setiap satu relawan dan organ itu berjumlah bervariasi mulai dari 900 anggota bahkan 1500 anggota, jadi tinggal dikalkulasikan saja jumlah relawan yang sudah bergabung ke paslon nomor dua Dede Supriyadi-Virnie Ismail.
Pihaknya juga mengandalkan kekuatan partai partai pendukung mulai dari Nasdem, PAN, PBB, PKN, Partai Buruh. Sehingga kekuatan kekuatan partai ini juga sangat menentukan.
“Satu organ taktis atau relawan membawahi 900 sampai 1500 anggota, tinggal kalikan saja, mereka itu sudah siap dan bergerak meraih simpati masyarakat agar memenangkan Paslon Dede – Virnie, belum mesin partai pengusung, kita optimis lah, saat ini sambutan masyarakat sangat antusias sekali,” kata Encep Supriyatna.
Paslon Bupati-Wakil Bupati nomor urut satu, Moch Hasbi Assyidiki Jayabaya-Amir Hamzah pun demikian, gerakan yang dilakukan tim dari paslon ini nampak terlihat massifnya. Semua kekuatan diterjunkan mulai dari relawan dari masyarakat, partai, tim pemenangan sampai dengan jalur keluarga turut serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Alhasil, paslon Hasbi-Amir kebanjiran dukungan yang maksimal setiap harinya, mengingat masyarakat banyak yang mendatangi posko kemenangan Hasbi-Amir. Bahkan menurut Moch Hasbi Jaya Baya (MHJB) Centre, Iman Pribadi, setiap hari warga selalu ramai menyambut kedatangan paslon dengan nomor urut satu. Hal itu tak lepas dari strategi yang dilakukan oleh Hasbi-Amir, yakni memaksimalkan semua jaringan dan menerima berbagai kalangan masyarakat tanpa pandang status sosial.
“Semua bergerak, relawan, tim pemenangan, partai, jalur keluarga. Sehingga setiap harinya kedatangan paslon Hasbi-Amir selalu di tunggu tunggu oleh masyarakat. Hal tersebut dikarenakan kami tidak membeda beda bedakan semua unsur masyarakat kita rangkul, hari ini saja Handphone saya sampai ngehang karena terlalu banyak menerima kiriman video dukungan dari masyarakat,”kata Iman Pribadi. (Jat/TR)