1,1 Jiwa Warga Lebak Terdampak Kekeringan

Kamis, 12 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala BPBD Lebak, Febby Rizky Pratama (Istimewa)

Kepala BPBD Lebak, Febby Rizky Pratama (Istimewa)

LEBAK | TR.CO.ID

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mencatat tahun 2023 menjadi tahun terparah kekeringan melanda bumi Multatuli sepanjang BPBD berdiri pada tahun 2010.

Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan selama kemarau panjang akibat El-Nino pihaknya mencatat 22 Kecamatan di Kabupaten Lebak mengalami kekeringan dan berdampak pada 1,1 juta jiwa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“BPBD berdiri tahun 2010, kita mencatat kekeringan terjadi di tahun 2015, 2017 dan 2019. Yang paling parah 2023,” kata Febby di Kantor BPBD Lebak, Rangkasbitung, Rabu (11/10/2023).

Baca Juga:  Terima Banyak Keluhan Soal Truk Tanah dan Pungli di Sekolah, Intan Nurul Hikmah: Bakal Kita Tindak Tegas!

Febby mencatat kekeringan yang disertai fenomena El-Nino membuat BPBD bekerja keras dalam melayani masyarakat. Khususnya dalam distribusi air bersih.

“Tahun 2015 kita distribusi air hanya sekitar 500 ribu air. Tahun ini data terbaru sudah 1 juta liter air yang didistribusi dan itu on going masih terus berlanjut karena masih banyak desa-desa yang membutuhkan,” tuturnya.

Kata Febby, sebetulnya BMKG telah memperingatkan pemerintah daerah bahwa kekeringan di tahun 2023 disertai dengan fenomena El-Nino moderat kuat.

Baca Juga:  Stok Darah A dan AB Menipis, PMI Kota Tangerang Ajak Warga Berdonor Darah

“Fenomena El-Nino moderat kuat ini sedikit lebih rendah dengan fenomena El-Nino tahun 1997. Jadi memang tahun ini terparah selama ini,” kata dia.

Warga Kecamatan Gunungkencana, Heru Jasmani mengaku jika diwilayahnya masih sulit mendapatkan air. Bahkan sumber sumber air, semisal sumur telah mengalami kekeringan, ia berharap Pemkab terus mendistribusikan bantuan air bersih kepada masyarakat.

Diketahui, kekeringan disertai fenomena El-Nino mulai melanda Kabupaten Lebak sejak Juni 2023. Puncaknya diprediksi akan berakhir pada akhir Oktober 2023.

Penulis : Eem/Jat

Editor : Haris Sujarsad

Berita Terkait

Dugaan Kepentingan Bisnis dan Politik dalam Kasus Pagar Laut, MPSI Angkat Bicara
Musrenbang 2026, Sindang Jaya Fokus Pembangunan Sekolah
Sekda Ingatkan OPD Fokus Anggaran
Musrenbang Kecamatan Balaraja Fokus Penguatan SDM Untuk Pembangunan Berkelanjutan
Pelantikan Kepala Daerah 6 Februari 2025 Pemerintah dan DPR Sepakat
Pemkot Tangerang Raih Penghargaan Opini Kualitas Tertinggi Dalam Pelayanan Publik
Alokasikan Rp7,5 Miliar, Untuk Pengembangan Agrowisata Cikapek
2.218 Pegawai Honorer Mendaftar Tes PPPK Resmi Ditutup
Berita ini 118 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 16:14 WIB

Dugaan Kepentingan Bisnis dan Politik dalam Kasus Pagar Laut, MPSI Angkat Bicara

Jumat, 24 Januari 2025 - 10:34 WIB

Musrenbang 2026, Sindang Jaya Fokus Pembangunan Sekolah

Jumat, 24 Januari 2025 - 10:11 WIB

Sekda Ingatkan OPD Fokus Anggaran

Kamis, 23 Januari 2025 - 11:11 WIB

Musrenbang Kecamatan Balaraja Fokus Penguatan SDM Untuk Pembangunan Berkelanjutan

Kamis, 23 Januari 2025 - 11:03 WIB

Pelantikan Kepala Daerah 6 Februari 2025 Pemerintah dan DPR Sepakat

Berita Terbaru

TANGERANG

Kontraktor Putus Modal Biang Kerok Proyek SMPN 34 Mangkrak

Jumat, 24 Jan 2025 - 11:00 WIB

TANGERANG

Gubernur Banten Terpilih Resmikan Peternakan Harmonis Farm

Jumat, 24 Jan 2025 - 10:42 WIB

Pemerintahan

Musrenbang 2026, Sindang Jaya Fokus Pembangunan Sekolah

Jumat, 24 Jan 2025 - 10:34 WIB

Bola

Timnas Indonesia Punya Jersey Baru

Jumat, 24 Jan 2025 - 10:24 WIB