LEBAK | TR.CO.ID
Ribuan warga dari wilayah selatan Kabupaten Lebak dijadwalkan akan menggelar aksi unjuk rasa pada Rabu, 31 Juli 2024, menuntut pengesahan Daerah Otonom Baru (DOB) Cilangkahan. Aksi ini akan dilaksanakan di dua lokasi utama, yaitu, Istana Negara dan Gedung DPR RI, Jakarta.
Koordinator Aksi Tuntutan Pengesahan DOB Cilangkahan, Rafik Rahmat Taufik, mengungkapkan bahwa sekitar tiga ribuan orang dari berbagai unsur masyarakat akan mengikuti aksi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Peserta aksi terdiri dari petani, nelayan, santri, mahasiswa, pemuda, ormas, masyarakat adat, dan kepala desa. Ini adalah representasi lengkap dari masyarakat Kabupaten Cilangkahan,” ujarnya kepada media, Senin (29/7/2024).
Peserta aksi direncanakan akan berangkat ke Jakarta pada malam hari, dengan titik kumpul pertama di Alun-alun Malingping, kemudian dilanjutkan menuju Gerbang Tol Rangkasbitung sebagai titik kumpul kedua.
“Estimasi waktu berangkat adalah sekitar tengah malam menggunakan ratusan mobil,” katanya.
Rafik berharap ada perwakilan dari Pemerintah Pusat atau DPR yang akan merespons tuntutan dalam aksi tersebut.
“Kami tidak akan bubar sebelum ada perwakilan pemerintah dan DPR yang menjelaskan langkah-langkah untuk menjadikan Cilangkahan sebagai DOB,” jelasnya.
Di sisi lain, bakal calon wakil bupati Lebak, Sanuji Pentamarta, menyatakan dukungannya terhadap aksi masyarakat tersebut.
“Aksi dan penyampaian aspirasi masyarakat adalah hak yang dijamin undang-undang, selama dilaksanakan dengan tertib dan sesuai aturan,” kata Sanuji.
Sanuji, yang juga politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan pernah terlibat dalam pengusulan pengesahan saat menjabat sebagai anggota DPRD, meyakini bahwa pembentukan DOB akan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Keputusan akhir tergantung pada Pemerintah Pusat, namun saya mendukung penuh usulan pengesahan ini,” tambahnya. (eem/ka6/ris)