15 Universitas Indonesia dan Australia Jalin Kerja Sama, Pendidikan Guru Indonesia-Australia

Kamis, 26 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | TR.CO.ID

Sebanyak 15 universitas dari Indonesia dan Australia menjajaki pembentukan kerja sama Pendidikan Guru Indonesia-Australia (PGIA) untuk meningkatkan kualitas pendidikan guru di kedua negara. Peluncuran kerja sama ini berlangsung di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (24/9).

Dalam acara tersebut, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek, Nunuk Suryani, menekankan pentingnya profesi guru sebagai agen transformasi pendidikan. “Sebagai dua negara sahabat, Indonesia dan Australia sama-sama menempatkan pentingnya pendidikan dan pengembangan kompetensi guru. Kerja sama ini menjadi wadah berbagi pengetahuan dan praktik baik dalam pendidikan guru,” ujar Nunuk. Ia juga menyebut kerja sama ini merupakan hasil dari studi banding yang dilakukan di Australia pada 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dirjen PAUD Dikdasmen), Iwan Syahril, menyoroti tentang keberhasilan sebuah kolaborasi. Menurutnya, kolaborasi yang sukses adalah bagaimana menghasilkan inovasi yang mampu memahami dan menyelesaikan tantangan kontekstual yang dihadapi.

“Kami merasa bahwa dengan bermitra bersama universitas di Australia akan menghasilkan inovasi yang membentuk sebuah ekosistem dan transformasi, khususnya mendongkrak peningkatan guru dan sistem pembelajaran bagi peserta didik,” ujar Iwan.

Iwan menyebut, dengan fokus pendidikan guru, kolaborasi ini juga diharapkan mampu menciptakan para guru-guru hebat yang membantu peserta didik mengembangkan potensinya. Selain itu, dengan kemitraan ini Iwan juga berharap dapat memperkuat ekosistem di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).

“Peran guru adalah sangat penting dalam sistem pembelajaran, pada implementasi Kurikulum Merdeka kami menginginkan hadirnya inovasi dari para guru untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan mendidik. Semoga hal ini akan berdampak besar untuk dunia pendidikan Indonesia dan membuat guru-guru Indonesia terus belajar serta melahirkan inovasi untuk kemajuan pendidikan,” tutur Iwan.

Baca Juga:  Inspektorat Reviu Realisasi BOSP SD dan SMP se Cikande

Selanjutnya, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Abdul Haris, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah positif menuju peningkatan standar pendidikan guru di Indonesia. Dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman, kolaborasi ini menjadi momentum Indonesia dalam membangun fondasi dan memastikan generasi guru masa depan dipersiapkan dengan baik untuk menghadapi tantangan pendidikan yang modern.

“Ke depannya, universitas-universitas Indonesia akan bekerja sama erat dengan mitra Australia untuk mengembangkan pendekatan inovatif yang akan meningkatkan program pelatihan guru. Kemitraan ini akan memberikan kesempatan untuk bertukar pengetahuan, melakukan penelitian bersama, dan berbagi praktik baik. Ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa sistem pendidikan kita tetap kompetitif secara global,” ujar Abdul Haris.

Abdul Haris berharap, kerja sama ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas pendidikan guru, namun juga berkontribusi pada tujuan yang lebih luas untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi secara keseluruhan. “Semoga kolaborasi ini menghasilkan dampak positif dan membuat kesuksesan berkelanjutan dari kemitraan Indonesia Australia dalam bidang pendidikan,’’ imbuh Abdul Haris.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM, dan Australian Business Champion for Indonesia, Professor Jennifer Westacott AO. Dalam sambutannya, Australian Business Champion for Indonesia, Jennifer Westacott AO, mengungkapkan bahwa pendidikan merupakan suatu hal yang tidak terpisahkan dalam kerangka kerja sama Indonesia dan Australia. Berbagai kerja sama lain juga telah dilakukan kedua negara untuk bersama-sama mempersiapkan generasi masa depan yang berkualitas.

Baca Juga:  MBG di SDN Gerendeng, Kapus dan Lurah Akan Terus Pantau Kualitas Makanan 

“Kerja sama ini akan menyediakan platform untuk kolaborasi yang lebih besar dalam menghasilkan guru-guru hebat, mendukung guru untuk berhasil bertransisi ke profesinya, dan memastikan guru dapat belajar dan menerapkan praktik terbaik, dan ini akan berdampak besar pada peserta didik,” ucap Jennifer.

Jennifer mengungkapkan, untuk mempersiapkan guru melangkah ke ruang kelas dengan percaya diri dan sukses bergantung pada pendidikan guru yang berkualitas, dan hal tersebut menggarisbawahi peran penting yang dimainkan universitas dalam mengembangkan pendidik berkualitas tinggi yang membimbing dan membekali generasi mendatang dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka butuhkan untuk berhasil.

Menurutnya, Indonesia membutuhkan lebih banyak guru yang berkualitas tinggi dan Australia menyambut baik dan ingin membantu Indonesia menyusun strategi untuk mengatasi kekurangan guru dan kompetensi guru untuk meningkatkan hasil pembelajaran.

“Ini bukan sekadar investasi pada individu atau lembaga. Ini adalah investasi untuk masa depan Indonesia. Melalui upaya bersama kita, kita dapat memberikan dampak yang langgeng pada peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajaran siswa di Indonesia. Hal ini akan memperkuat kapasitas Indonesia untuk mengelola transformasi ekonomi dan teknologi besar yang sedang berlangsung di sini,” pungkas Jennifer.

Adapun perwakilan universitas yang hadir pada acara ini dari Indonesia adalah Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Padang, Universitas Sanata Dharma, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Sebelas Maret, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Medan, dan Universitas Negeri Manado. Sementara itu, perwakilan universitas dari Australia yang hadir adalah Western Sydney University, Deakin University, Central Queensland University, University of Adelaide dan University of Newcastle. (fj/mas/dam)

Berita Terkait

Pemkot Fasilitasi Keluarga Karyawan Pelatihan dan Peralatan Tata Boga
MBG di SDN Gerendeng, Kapus dan Lurah Akan Terus Pantau Kualitas Makanan 
Gelar Karya dan Pentas Seni P5 SMPN 1 Cikeusal
Sekdis dan Lurah Optimis MBG Kedepan Berjalan Lancar
Indonesia Vs Bahrain Diprediksi Berlangsung Ketat
SMPN 2 Kota Tangerang Raih Penghargaan Adiwiyata Nasional
Timnas Indonesia Siap Hadapi Bahrain, Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kemendikbudristek Kembali Gelar Malam Apresiasi Cerdas Berkarakter 2024  
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 Oktober 2024 - 11:40 WIB

Pemkot Fasilitasi Keluarga Karyawan Pelatihan dan Peralatan Tata Boga

Jumat, 11 Oktober 2024 - 10:55 WIB

Gelar Karya dan Pentas Seni P5 SMPN 1 Cikeusal

Kamis, 10 Oktober 2024 - 11:41 WIB

Sekdis dan Lurah Optimis MBG Kedepan Berjalan Lancar

Kamis, 10 Oktober 2024 - 10:30 WIB

Indonesia Vs Bahrain Diprediksi Berlangsung Ketat

Rabu, 9 Oktober 2024 - 18:27 WIB

SMPN 2 Kota Tangerang Raih Penghargaan Adiwiyata Nasional

Berita Terbaru

Daerah

Bakesbangpol Gelar Peningkatan Kapasitas Bagi Ormas 

Jumat, 11 Okt 2024 - 11:57 WIB