JAKARTA | TR.CO.ID
Pada ajang The Aero Asia 2023, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) telah menjalin kerja sama yang signifikan dengan Linkfield Technologies, yang hasilnya berupa kesepakatan penjualan sebanyak 25 unit pesawat N219. Kesepakatan tersebut mencakup konfigurasi khusus yang akan disesuaikan dengan kebutuhan operasional end user.
Dari total pesanan tersebut, 5 unit telah dipesan oleh Bandung Airlines Co. Ltd, sebuah perusahaan penerbangan di Cina, sedangkan 20 unit lainnya akan dialokasikan untuk perusahaan leasing di China.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penandatanganan Letter of Intent (LoI) sebagai tanda kesepakatan dilakukan oleh Direktur Niaga, Teknologi & Pengembangan PTDI, Moh. Arif Faisal, bersama Direktur Linkfield Technologies, Patrick Goh. Acara tersebut disaksikan oleh Wakil Komisaris Utama PTDI, Bonar Halomoan Hutagaol di booth PTDI.
Patrick Goh, dalam keterangan tertulisnya, mengungkapkan kegembiraannya terhadap kesempatan yang luar biasa di The Aero Asia 2023, di mana berbagai produk pesawat unggulan Indonesia, terutama N219, dipamerkan. Dia juga menyoroti keunggulan konektivitas pesawat N219 yang dapat membantu dalam pembangunan ekonomi di wilayah pedesaan yang belum terlayani.
Sebelumnya, PTDI dan Linkfield Technologies telah menjalin kerja sama pada 19 Oktober 2023. Linkfield Technologies akan berperan sebagai reseller untuk memasarkan dan menjual pesawat-produk PTDI seperti CN235-220, NC212i, dan N219 untuk kebutuhan pesawat militer dan komersial di Cina.
Moh. Arif Faisal, Direktur Niaga, Teknologi & Pengembangan PTDI, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan komitmen PTDI dalam meningkatkan kehadiran global perusahaan, serta memberikan kontribusi dalam penerimaan devisa dan efek ekonomi berganda.
Faisal menambahkan, “N219 merupakan pesawat yang sepenuhnya dirancang dan dikembangkan oleh para insinyur Indonesia. Kerjasama ini menandai langkah penting bagi N219 dalam merambah pasar global.”
PTDI memperkenalkan pesawat model CN235, NC212i, dan N219 pada ajang tersebut. Pesawat N219, yang telah memperoleh sertifikasi tipe dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan RI, dijelaskan dirancang untuk meningkatkan konektivitas di daerah terpencil dan pedesaan, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di negara lain yang menghadapi tantangan serupa.
Tak hanya itu, PTDI juga mempersembahkan N219 Cockpit Demonstrator sebagai replika kokpit pesawat yang dilengkapi dengan teknologi aeronautika terkini, memberikan pengalaman imersif kepada pengunjung The Aero Asia 2023. Hal ini sejalan dengan visi pesawat N219 yang dirancang untuk memudahkan aksesibilitas, distribusi kargo, evakuasi medis, dan keperluan pertahanan negara.
Penulis : dtf
Editor : ris