Diduga Dampak Pembangunan Tol Serang – Panimbang
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
PANDEGLANG | TRM
Empat kampung di Desa Cijakan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang, terdampak polisi udara diduga akibat pembangunan jalan tol Serang – Panimbang Seksi III.
Keempat kampung itu yakni, Kampung Kadumadang, Bangkalok, Cinangis, dan Gunung Cangri, Desa Cijakan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang.
Raden Deden Hertandi Dewan Pembina Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kabupaten Pandeglang mengatakan, diduga akibat polusi udara berupa debu dari galian tanah dan truk yang mengangkut tanah merah, ratusan rumah warga perkantoran dan sarana pendidikan, ditutupi debu yang cukup tebal.
“Kondisi tersebut diperparah saat musim kemarau panjang seperti saat ini yang akan mengakibatkan timbulnya penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA),” katanya, kepada Wartawan Senin (28/8/23).
Deden mengaku, miris dengan kondisi masyarakat di sekitar lokasi proyek jalan tol. Sebab, pelaksana proyek dinilai abai dengan berbagai polusi yang dihasilkan dari kegiatan tersebut yang mengakibatkan Polusi yang muncul seperti polusi udara
“Saya sering lewat jalan tersebut dan saya lihat kondisinya sangat miris, rumah-rumah warga terlihat kotor karena debu akibat galian tanah,” bebernya.
Oleh karena itu, sambung Deden, kondisi seperti ini tidak baik dan perlu adanya solusi agar masyarakat segitar tidak tercemar polusi udara yang mengakibatkan penyakit pernapasaan.
“Saya berharap, pihak perusahaan pelaksana proyek pembangunan jalan tol untuk bertanggung jawab atas dampak tersebut. Jangan sampai pembangunan yang tujuannya untuk masyarakat justru merugikan masyarakat,” paparnya.
“Kepala kepala Desa setempat, saya harap untuk turun menindaklanjuti masalah ini, kasihan masyarakat jika masalah ini dibiarkan,” pungkas Deden. (*)
Penulis : ian
Editor : dam/hel