Ada Oknum Berniat Tidak Baik, dalam Operasikan Aplikasi Sirekap

Rabu, 28 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | TR.CO.ID

Anggota DPR RI Sturman Panjaitan menyoroti kegaduhan berkenaan dengan publikasi hasil pemilu melalui Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) Pemilu 2024. Sturman menilai polemik yang muncul bukan hanya karena ketidakakuratan Sirekap, melainkan juga karena oknum-oknum yang punya niat tidak baik dalam mengoperasikan aplikasi Sirekap.

”Jadi Sirekap ini salah satu metode baru yang digunakan oleh KPU dan termuat dalam peraturan KPU untuk (digunakan) lebih terbuka sebenarnya. Jadi memang aplikasi itu cukup bagus agar masyarakat tahu dengan segera,” kata sturman dikutip wartawan di resmi dpr.go.id, Selasa (27/2/24).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Demikian juga aplikasi, aplikasinya baik, tapi kalau (yang) input datanya tidak baik, manusia yang mengelola data tidak baik, maka tidak baik”

Baca Juga:  Petani Kabupaten Serang Dukung Pilkada 2024 dan Siap Jaga Kamtibmas

Sturman menggunakan istilah ’The Man Behind The Gun’ untuk menggambarkan bahwa membantu atau tidaknya suatu alat tergantung orang yang menggunakannya. ”Jadi kalau kita di militer karena saya (purnawirawan) prajurit marinir, always talk about the man behind the gun. (Ibaratnya) senjatanya baik kalau manusianya kurang baik itu tidak akan mengenal kebaikan. Demikian juga aplikasi, aplikasinya baik, tapi kalau (yang) input datanya tidak baik, manusia yang mengelola data tidak baik, maka tidak baik,” kata Anggota Komisi I DPR RI ini.

Untuk itu, Sturman menjelaskan ia dan Fraksi PDIP dengan tegas hanya akan mengakui hasil hitung resmi dari KPU sebagaimana itu sudah termaktub dalam Undang-Undang Pemilu. ”Makanya PDI-Perjuangan kemarin mengatakan bahwa sudah akan tidak mengakui Sirekap itu, tapi harus lewat sidang-sidang rapat pleno mulai dari kecamatan kota, Kabupaten sampai dengan provinsi dan nasional,” tambahnya.

Baca Juga:  Sosialisasi Kreatif Pilkada 2024, KPU Kota Tangerang Sasar Bus Tayo dan Angkot Si Benteng

Lebih lanjut, ia juga meminta para penyelenggara pemilu untuk tegas dalam menjelaskan tugasnya terkhusus untuk menyikapi adanya indikasi kecurangan yang terjadi selama masa perhitungan.

”Nah adapun indikasi kecurangan-kecurangan yang terjadi itu hanya bagian dari dinamika. Sebenarnya setiap Pemilu kita lihat selalu ada kata-kata demikian, tapi makanya KPU, petugas-petugas yang ada di situ harus dengan tegas dengan sejujurnya bukan hanya kepada pemerintah tapi kepada Tuhan juga mereka bertanggung jawab,” tukasnya.

Penulis : fj/mas

Editor : dam

Berita Terkait

HUT Ke-17, DPD Partai Gerindra Banten Sediakan Makan Siang Gratis
Dewi-Iing Siap Dilantik MK Tolak Gugatan PHPU
Pelantikan Kepala Daerah Diundur
Sekber Relawan Andra Soni Dibubarkan
PKS Lebak Janji Kawal Kinerja Hasbi – Amir
Heboh : Pilwakot Tangerang Ditetapkan, Sachrudin-Maryono Ajak Kolaborasi
DPRD Sahkan Maesyal – Intan Sebagai Bupati dan Wabup Tangerang
Bangun Koordinasi, Prabowo Rutin Bertemu Ketum Parpol Tiap Pekan
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 15:53 WIB

HUT Ke-17, DPD Partai Gerindra Banten Sediakan Makan Siang Gratis

Kamis, 6 Februari 2025 - 10:38 WIB

Dewi-Iing Siap Dilantik MK Tolak Gugatan PHPU

Senin, 3 Februari 2025 - 14:09 WIB

Pelantikan Kepala Daerah Diundur

Jumat, 24 Januari 2025 - 10:17 WIB

Sekber Relawan Andra Soni Dibubarkan

Selasa, 21 Januari 2025 - 15:46 WIB

PKS Lebak Janji Kawal Kinerja Hasbi – Amir

Berita Terbaru

Bola

Laga Pertama Grup C, Iran Tumbangkan Indonesia 0-3

Jumat, 14 Feb 2025 - 12:06 WIB

Sport

BAMTC 2025: Indonesia Taklukkan Malaysia 3-1

Jumat, 14 Feb 2025 - 11:56 WIB

Pemerintahan

Program MBG Berjalan Lancar, RI Lakukan Peninjauan

Jumat, 14 Feb 2025 - 11:49 WIB