SERANG | TR.CO.ID
Gebyar pasar murah yang digelar BUMDesa Cahaya Buana Paku Banten, Desa Sukatani, kecamatan Cikande mendapat respon positif dari masyarakat setempat, Jum’at (1/3/24).
Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Cahaya Buana Paku Banten, desa Sukatani, Deni didampingi Mohamad Yusuf (sekretaris) mengatakan kegiatan ini salah satu upaya BUMDesa Cahaya Buana Paku Banten untuk pengendalian inflasi harga pangan. Salah satu kebutuhan pokok yang disajikan adalah minyak goreng, dimana jika beli di pasaran rata rata sekitar Rp. 12.500,- sampai 13.000,- per botol. Untuk membantu masyarakat, BUMDesa memberikan subsidi dengan menjual minyak goreng per botol dengan harga Rp.10.000,-. BUMDesa menyiapkan 3000 botol untuk kebutuhan warga desa Sukatani. Setiap pembeli adalah warga desa Sukatani dengan menunjukan kartu Tanda Penduduk. Pembelian maksimal per keluarga membeli dua botol saja.”Program BUMDesa ini tujuannya untuk meringankan beban masyarakat desa Sukatani. Kita sediakan 3000 botol, dimana per botolnya kita kasih harga Rp. 10.000,-. BUMDesa memberikan subsidi sebesar Rp. 2500,- per botolnya,”jelas Deni.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Deni menambahkan, layanan pembelian minyak goreng dilaksanakan di depan kantor Bumdes dari jam 13.00 wib sampai selesai. Antusias dan daya beli warga sangat tinggi sekali.
Rencana ke depan, lanjut Muhamad Yusup, BUMDesa Sukatani akan mencoba menjalin kerjasama dengan pihak lain seperti Bulog dan UMKM sekitar sehingga bisa menyediakan item kebutuhan sembako lainnya.
“Semoga ke depan kita bisa merealisasikan program yang lainnya untuk masyarakat desa Sukatani,”harapnya.
Di tempat yang sama, Manti dan Iman Firmansyah, warga, desa Sukatani mengaku senang bisa membeli minyak dengan harga Rp.10.000,- dan pas dengan kantong.
“Kami berharap untuk Ramadhan mendatang ada lagi program BUMDesa seperti beras, telor dan kebutuhan pokok lainnya,”harapnya.
Penulis : Mur
Editor : dam