Dari Berlin untuk Affan: Jeritan Keadilan dari Tanah Seberang

Senin, 1 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERLIN JERMAN | TR.CO.ID

Sejumlah warga dan diaspora Indonesia yang tergabung dalam Perhimpunan Masyarakat Indonesia di Jerman menggelar aksi unjuk rasa di depan Brandenburger Tor atau Gerbang Brandenburg, ikon kota Berlin, pada Minggu (31/8/2025).

Aksi ini digelar sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi tanah air yang tengah memanas akibat kerusuhan dan penjarahan di beberapa kota di Indonesia.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Unjuk rasa dimulai pukul 11.00 waktu setempat dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya secara bersama-sama. Para peserta juga mengheningkan cipta untuk Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online di Jakarta yang meninggal dunia, serta korban jiwa lainnya.

Baca Juga:  Spoiler One Piece 1104, Gorosei Saturn Terluka Kena Serangan Balik Kuma

Dalam aksi tersebut, warga, pelajar, dan diaspora Indonesia bergantian menyampaikan orasi dan melakukan teatrikal yang menggambarkan kekerasan aparat terhadap Affan. Mereka turut membentangkan bendera Merah Putih, bendera One Piece, serta berbagai spanduk dengan tulisan: #INDONESIAGELAP, AFFAN MATI DIBUNUH POLISI, STOP POLICE BRUTALITY NOW!, hingga SAY NO TO CORRUPT PARLIAMENTS!

Delapan Tuntutan Demonstran

Para pengunjuk rasa menyampaikan delapan tuntutan utama kepada pemerintah Indonesia, yakni:

  1. Hentikan kebrutalan dan kekerasan aparat terhadap demonstran dengan dalih apa pun.
  2. Hentikan kenaikan pajak yang semakin memberatkan rakyat.
  3. Buka ruang dialog dan kebebasan berekspresi seluas-luasnya.
  4. Stop kenaikan gaji dan tunjangan bagi seluruh anggota DPR RI.
  5. Negara wajib menjamin akses lapangan kerja yang luas bagi rakyat.
  6. Hukum pejabat korup dengan hukuman seberat-beratnya.
  7. Optimalkan pemungutan pajak dari para oligarki.
  8. Bebaskan demonstran dan tahanan politik yang tidak bersalah.
Baca Juga:  APK Terpasang, Laporkan !

Selain orasi, para demonstran juga menyanyikan lagu-lagu perjuangan seperti Syukur, Indonesia Pusaka, Ibu Pertiwi, Garuda Pancasila, dan Maju Tak Gentar.

Aksi yang berlangsung selama sekitar dua jam ini berakhir pada pukul 13.00 waktu setempat. Usai kegiatan, para demonstran membubarkan diri dengan tertib.

Penulis/Fotografer: Andi Tinellung

Berita Terkait

KABAR GEMBIRA DARI SAHARA
JMSI dan ACJA Dirikan Rumah Wartawan Tiongkok-Indonesia
Presiden Prabowo akan Berpidato di Sidang Majelis Umum Ke-80 PBB
Fabio Deivson Lopes Maciel Pecahkan Rekor Penampilan Terbanyak
Trump Ancam Naikkan Tarif Impor China, Perang Dagang Memanas
Pemerintah AS Akui Tidak Sengaja Bagikan Rencana Perang Melawan Houthi ke Wartawan
UNICEF Kecam Serangan Israel di Gaza, Korban Anak-Anak Capai Angka Tertinggi dalam Setahun
Meskipun Terbatas, Gaza Mulai Tahun Ajaran Baru di Gedung yang Masih Kokoh
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 11:16 WIB

KABAR GEMBIRA DARI SAHARA

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:27 WIB

JMSI dan ACJA Dirikan Rumah Wartawan Tiongkok-Indonesia

Selasa, 23 September 2025 - 13:23 WIB

Presiden Prabowo akan Berpidato di Sidang Majelis Umum Ke-80 PBB

Senin, 1 September 2025 - 14:42 WIB

Dari Berlin untuk Affan: Jeritan Keadilan dari Tanah Seberang

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:02 WIB

Fabio Deivson Lopes Maciel Pecahkan Rekor Penampilan Terbanyak

Berita Terbaru

Kabupaten Tangerang

Gaduh Parkir Berbayar di Kawasan Milenium, Dewan Deden Skak Itu Lahan PSU

Rabu, 12 Nov 2025 - 16:42 WIB

Kota Tangerang

OMI 2025 Dimulai, Pelajar Madrasah se Indonesia Adu Prestasi

Rabu, 12 Nov 2025 - 13:33 WIB

Kesehatan

Wamenkes Apresiasi Kota Tangerang

Rabu, 12 Nov 2025 - 13:30 WIB