Dinkes Gencarkan Satu Rumah Satu Jumantik, Tekan Kasus DBD

Rabu, 22 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANGERANG,

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang mengambil langkah proaktif dalam menekan angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) menjelang musim penghujan dengan meluncurkan program “Satu Rumah Satu Jumantik”. Langkah ini dilakukan guna melibatkan pemilik rumah sebagai bagian dari upaya pencegahan dan pengendalian DBD di lingkungan mereka.

Menurut dr. Dini Anggraeni, Kepala Dinkes Kota Tangerang, musim penghujan membawa risiko peningkatan kasus DBD, oleh karena itu penerapan “Satu Rumah Satu Jumantik” menjadi sangat penting. Program ini memerlukan partisipasi aktif dari pemilik rumah untuk menjadi “agent of change” atau agen perubahan dalam mensosialisasikan dan melaksanakan langkah-langkah pencegahan.

Langkah-langkah yang diinstruksikan dalam program ini termasuk memeriksa tempat-tempat yang berpotensi sebagai sarang nyamuk, mengisi kartu pemeriksaan jentik nyamuk, memberikan larvasida pada tempat penampungan air yang sulit untuk dikuras, dan memberantas tempat perindukan nyamuk di sekitar rumah. Selain itu, program ini juga menekankan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat.

Dirinya menegaskan bahwa masyarakat memiliki peran besar dalam memerangi DBD dengan cara membersihkan lingkungan tempat tinggal mereka dan memutus rantai kehidupan jentik nyamuk. Dia juga mencatat bahwa DBD tidak hanya terjadi selama musim hujan, melainkan juga selama musim kemarau. Oleh karena itu, upaya pencegahan harus terus dilakukan sepanjang waktu.

Baca Juga:  Pelayanan Keliling Administrasi Kependudukan Mencapai Sekolah-Sekolah di Karang Tengah

“Dinkes Kota Tangerang juga melakukan penguatan sumber daya manusia, seperti tenaga ahli laboratorium untuk diagnosis dan peningkatan pengobatan DBD. Mereka juga menerjunkan petugas dari 39 puskesmas untuk melakukan pemantauan jentik secara langsung ke rumah-rumah,” katanya, Selasa (21/11/2023).

Untuk itu dr. Dini mengajak masyarakat untuk menerapkan program ini dengan sebaik mungkin, menjaga keluarga, rumah, dan lingkungan dari serangan nyamuk aedes aegypti, serta menerapkan kebiasaan 3M Plus (Menguras, Menutup, Mengubur) dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan langkah-langkah ini, Dinkes Kota Tangerang berharap dapat mengurangi angka kasus DBD dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi masyarakatnya.

Penulis : ris

Editor : dam

Berita Terkait

Bupati Maesyal : Pelayanan RSUD Pakuhaji Terus Meningkat
Kritik terhadap Pangan Ultra-Proses dalam Menu MBG Ramadhan
Pemkot Tangerang Gencar Tangani TBC, 92 Persen Pasien Telah Mendapat Pengobatan
Maesyal Rasyid Tinjau Pelayanan Kesehatan RSUD Tigaraksa
Tenaga Kesehatan Siaga 24 Jam untuk Warga Terdampak Banjir
Layanan Cek Kesehatan Gratis Tetap Berjalan Selama Ramadan
Lomba TTG 2025, Inovasi Teknologi untuk Rakyat
Dukung Kesehatan Global, Indonesia Perluas Distribusi Vaksin ke Timur Tengah
Berita ini 39 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 11:05 WIB

Kritik terhadap Pangan Ultra-Proses dalam Menu MBG Ramadhan

Selasa, 11 Maret 2025 - 10:59 WIB

Pemkot Tangerang Gencar Tangani TBC, 92 Persen Pasien Telah Mendapat Pengobatan

Senin, 10 Maret 2025 - 09:45 WIB

Maesyal Rasyid Tinjau Pelayanan Kesehatan RSUD Tigaraksa

Kamis, 6 Maret 2025 - 12:47 WIB

Tenaga Kesehatan Siaga 24 Jam untuk Warga Terdampak Banjir

Senin, 3 Maret 2025 - 10:35 WIB

Layanan Cek Kesehatan Gratis Tetap Berjalan Selama Ramadan

Berita Terbaru

Kota Tangerang

Pengawasan Tempat Hiburan Ditingkatkan Selama Ramadan 1446 H

Rabu, 19 Mar 2025 - 12:06 WIB

Hukrim

SPBU Nakal Bakal Disegel Uji Tera di 12 SPBU Jalur Mudik

Rabu, 19 Mar 2025 - 11:58 WIB

Bola

Mees Hilgers Kami Tim Kuat dan Muda

Rabu, 19 Mar 2025 - 11:52 WIB