Dinsos Banten Siapkan Lumbung Sosial Sebagai Upaya Kesiapsiagaan Bencana

Kamis, 16 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SERANG | TR.CO.ID

Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten akan menginisiasi pembangunan lumbung sosial di wilayah-wilayah rawan bencana di Banten pada tahun 2024. Pendanaan untuk lumbung sosial tersebut akan dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Banten.

Budi Darma, Sekretaris Dinsos Banten, menyatakan bahwa lumbung sosial akan memainkan peran krusial dalam pendistribusian bantuan kepada korban bencana di lokasi pengungsian yang seringkali sulit dijangkau.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saat terjadinya bencana banjir di Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, akses untuk mendistribusikan bantuan sangat terhambat. Di titik tersebut, lumbung sosial akan berperan memberikan bantuan seperti bahan pokok kepada para pengungsi,” ungkap Budi, Rabu (15/11/2023).

Baca Juga:  Komis B Panggil BUMD dan Dinas Terkait Lonjakan Harga Pangan

Saat ini, sebanyak 25 lumbung sosial telah tersebar di berbagai kabupaten/kota di Banten, termasuk 12 di Kabupaten Pandeglang, 6 di Lebak, 3 di Serang, 1 di Kota Serang, dan 3 di Kota Cilegon.

“Ini menjadi fokus dari dinas sosial untuk memperkuat kesiapsiagaan. Lumbung sosial yang telah berdiri saat ini juga mendapat dukungan dari APBD Provinsi Banten. Kami juga akan membangun lumbung sosial di wilayah yang belum terjangkau,” jelas Budi.

Baca Juga:  Pemkot Diapresiasi Pusat dan Pemprov Banten, Konsisten Terapkan Program Penurunan Stunting

Melihat bahwa semua kabupaten/kota memiliki potensi rawan bencana, Budi berharap pembangunan lumbung sosial dapat diperluas. Lumbung sosial diharapkan mampu menyediakan pasokan bantuan yang mencukupi selama satu minggu untuk mencegah terjadinya kelaparan di kalangan korban bencana.

“Kami menargetkan lumbung sosial dapat menyediakan bantuan selama 5 hingga 7 hari guna mengatasi risiko kelaparan bagi para korban bencana,” tambahnya.

Penulis : Ian

Editor : Haris Sujarsad

Berita Terkait

Ketua Forum Kebanngsaan Banten Kecam Pernyataan Menteri Trenggono
Raker Ke-4 JMSI Kota Tangerang: Wujudkan Media Siber Berintegritas
Heboh : Pelayanan Publik Kota Tangerang Jadi Rujukan Nasional Inovasi Percepatan Pelayanan Publik
Pendaftaran PPPK Tahap II Diperpanjang Hingga 20 Januari 2025
PERUMDAM TKR Paparkan Kinerja dan Cakupan Pelayanan Air Bersih kepada Komisi II DPRD
UMSK 2025 Bakal Direvisi
Bappeda Pandeglang Undang Perguruan Tinggi Bahas Pengentasan Kemiskinan Ekstrim
Revitalisasi Pasar Anyar Kota Tangerang Hampir Rampung Pedagang Sambut Antusias
Berita ini 62 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 12:16 WIB

Ketua Forum Kebanngsaan Banten Kecam Pernyataan Menteri Trenggono

Senin, 20 Januari 2025 - 12:08 WIB

Raker Ke-4 JMSI Kota Tangerang: Wujudkan Media Siber Berintegritas

Senin, 20 Januari 2025 - 11:19 WIB

Pendaftaran PPPK Tahap II Diperpanjang Hingga 20 Januari 2025

Jumat, 17 Januari 2025 - 23:22 WIB

PERUMDAM TKR Paparkan Kinerja dan Cakupan Pelayanan Air Bersih kepada Komisi II DPRD

Jumat, 17 Januari 2025 - 11:13 WIB

UMSK 2025 Bakal Direvisi

Berita Terbaru

Pemerintahan

Raker Ke-4 JMSI Kota Tangerang: Wujudkan Media Siber Berintegritas

Senin, 20 Jan 2025 - 12:08 WIB