DLH Uji Kualitas Air di 7 DAS di Lebak

Senin, 2 Oktober 2023 - 17:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas DLH Lebak sedang melakukan pengecekan DAS.

Petugas DLH Lebak sedang melakukan pengecekan DAS.

LEBAK | TR.CO.ID

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak secara berkala melakukan pengujian kualitas air yang terdapat di Kabupaten Lebak untuk memantau kualitas air yang ada. Pengujian pada air sungai dilakukan setiap enam bulan sekali, dan di tujuh daerah aliran sungai (DAS).

Iwan Sutikno, Kepala DLH Lebak mengatakan, air merupakan salah satu senyawa yang penting dalam kehidupan. Bagi manusia, air dipergunakan sehari-hari antara lain untuk memasak, mandi, minum dan lain sebagainya. Dalam penggunaannya, kata Iwan, tentulah tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Untuk keperluan minum misalnya, masyarkat menggunakan air yang bersih dan layak untuk dikonsumsi. Oleh karena itu, mengetahui kualitas air yang kita gunakan penting untuk dilakukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Air dikatakan tercemar apabila hasil pengujian menunjukan hasil yang lebih tinggi dari standar baku mutu yang ada dan air dikatakan tidak tercemar apabila tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna,” kata Iwan Sutikno, Kepala DLH Lebak, di Rangkasbitung, Senin (02/10/2023).

Baca Juga:  Jamaludin Dikenal Dikalangan Pendidikan, Salah Seorang Calon Pj Walikota Tangerang

Menurut Iwan, pengambilan sampel air di lakukan di 21 titik dari tujuh daerah aliran sungai (DAS) mulai dari hulu, tengah dan hilir. Secara umum, hasil pemeriksaan dari pengambilan sampel air untuk Pemenuhan Data Indeks kualitas air (IKA) semester II Kabupaten Lebak di Sungai Ciberang, Cilangkahan, Cimadur, Ciujung, Cibareno, Cidurian dan Ciliman masih berstatus tercemar ringan.

“Cemaran tersebut akibat dari erosi lahan dan bantaran sungai, mulai dari hulu dan tengah, bukan dari cemaran industri atau yang sejenisnya,” terang Iwan.

Ayunda, Kabid PPKLHPI pada DLH Lebak menambahkan, berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air, maka dalam rangka upaya Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup, DLH Lebak pada Bulan September 2023 telah melakukan kegiatan pemantauan kualitas air Sungai di tujuh DAS.

Baca Juga:  PT Hydrofarm Curug Kebakaran

“Pemantauan kualitas air ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kualitas air sungai di Kabupaten Lebak,” tuturnya.

Dikatakan Ayunda, Pengujian sampel kualitas air sungai bekerjasama dengan Laboratorium Penguji PT. Mitralab Buana dan Laboratorium DLH Kabupaten Lebak, pengambilan sampel air sungai sebanyak 2 kali dalam setahun dengan asumsi dapat mewakili musim hujan dan musim kemarau. Titik lokasi pemantauan terdistribusi menjadi 21 titik pantau.

Pertimbangan dalam penentuan titik pantau adalah keterwakilan kondisi hulu, tengah, hilir sungai. Selanjutnya ada aliran sungai kawasan hulu yang dianggap belum terpengaruh aktifitas manusia, merepresentasikan sumber pencemar di sekitar sungai dan kemudahan aksesibilitas.

“Untuk mengetahui kualitas air sungai dilakukan pengujian laboratorium terhadap beberapa parameter uji kualitas air yang terdiri dari parameter fisika, kimia, dan biologi,” ucap Ayunda. (jat/hmi)

Berita Terkait

Pengendara Motor Diimbau Gunakan Helm SNI
Embung dan Drainase Dapat Kurangi Banjir
Peringati HUT Korpri dan PGRI, Hari Guru, Hari Kesehatan dengan Sederhana
Pj Bupati Hadiri Bazar dan Gerak Jalan HUT Korpri dan PGRI
Arief Ajak Masyarakat Kerja Bakti Serentak, Antisipasi Masuknya Musim Penghujan
Tas Kerja, Solusi Inovatif Disnaker untuk Mengatasi Pengangguran
Komisi II Minta Bawaslu Tegas Soal OTT Anggota Bawaslu Medan
Pembangunan Gedung Uji Kendaraan Bermotor Disiapkan
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 8 Desember 2023 - 00:11 WIB

Seluruh Pendaki Gunung Marapi yang Terdata Ditemukan

Jumat, 8 Desember 2023 - 00:09 WIB

Amankan Miras dari TKC, Polsek Pakuhaji Respon Aduan Masyarakat

Jumat, 8 Desember 2023 - 00:07 WIB

Dirkrimum Polda Banten Tangkap Pelaku Pencabulan Anak

Jumat, 8 Desember 2023 - 00:04 WIB

Waspada, Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi

Jumat, 8 Desember 2023 - 00:01 WIB

Embung dan Drainase Dapat Kurangi Banjir

Kamis, 7 Desember 2023 - 23:51 WIB

Ratusan Botol Miras Berhasil Diamankan

Rabu, 6 Desember 2023 - 23:40 WIB

Polda Banten Imbau Masyarakat Waspada Erupsi Gunung Anak Krakatau

Rabu, 6 Desember 2023 - 23:36 WIB

Dorong Kepatuhan Tatib dan Penuhi Hak Warga Binaan, Lapas Kelas IIA Serang Lakukan Sosialisasi

Berita Terbaru

Hukrim

Seluruh Pendaki Gunung Marapi yang Terdata Ditemukan

Jumat, 8 Des 2023 - 00:11 WIB

Hukrim

Dirkrimum Polda Banten Tangkap Pelaku Pencabulan Anak

Jumat, 8 Des 2023 - 00:07 WIB

SERANG

Wisata ke Pantai Anyer Pasti Aman dan Nyaman

Jumat, 8 Des 2023 - 00:06 WIB

Hukrim

Waspada, Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi

Jumat, 8 Des 2023 - 00:04 WIB