CILEGON | TR.CO.ID
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon bersama Pemerintah Kota Cilegon resmi menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk tahun anggaran 2025 sebesar Rp 2,2 triliun. Penetapan tersebut dilakukan melalui rapat paripurna yang digelar di aula rapat paripurna DPRD Cilegon, akhir pekan lalu.
APBD 2025 yang disepakati merupakan hasil usulan dari eksekutif yang telah melalui pembahasan bersama dengan legislatif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua DPRD Kota Cilegon, Rizki Khairul Ichwan, mengingatkan eksekutif untuk memperhatikan catatan kritis yang disampaikan oleh DPRD, termasuk hasil evaluasi dari Gubernur yang harus dijalankan sesuai amanat Permendagri.
“Masukan-masukan dari Badan Anggaran harus diperhatikan agar bisa ditindaklanjuti. Saya sudah sampaikan kepada Pak Walikota agar hal ini menjadi perhatian,” ujar Rizki.
Rizki juga menjelaskan bahwa meskipun besaran APBD 2025 sama dengan tahun sebelumnya, hal tersebut didasari oleh realisasi APBD 2024 yang masih memerlukan perhatian. “Kami menetapkan ini dengan pendekatan teknokratis agar target-targetnya jelas,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, menyampaikan bahwa dokumen APBD 2025 telah melalui proses pembahasan yang matang bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah dan Badan Anggaran DPRD. Ia menyebutkan, sektor pendapatan daerah untuk APBD 2025 diproyeksikan sebesar Rp 2,22 triliun, sementara sektor belanja daerah dialokasikan sebesar Rp 2,30 triliun. Pembiayaan dari sisa lebih perhitungan anggaran (SILPA) tahun sebelumnya diperkirakan mencapai Rp 81,28 miliar.
Alhamdulillah, Raperda tentang APBD ini telah disetujui untuk ditetapkan menjadi Perda, ujar Helldy. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada DPRD, khususnya Badan Anggaran, yang telah memberikan saran dan masukan konstruktif dalam pembahasan APBD 2025.
Helldy mengungkapkan bahwa arah pembangunan Kota Cilegon 2025 akan berfokus pada program-program prioritas, termasuk pembangunan gedung medical center RSUD Cilegon dan program beasiswa sarjana penuh yang akan terus dilanjutkan.
Dengan ditetapkannya APBD 2025, Pemkot Cilegon berharap program-program pembangunan yang telah direncanakan dapat berjalan sesuai harapan dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat Kota Cilegon. (rga/FB/ris)