JAKARTA | TR.CO.ID
Penyanyi Enno Lerian, yang kini berusia 41 tahun, berbagi kisah tentang tantangan mengasuh empat anak laki-lakinya, terutama tiga di antaranya yang masih berusia di bawah 11 tahun.
Dalam wawancara di salah satu stasiun televisi Enno mengungkapkan pendekatannya dalam membatasi akses teknologi untuk ketiga anak bungsunya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Enno, dari keempat putranya, hanya yang sulung, seorang mahasiswa berusia 21 tahun, yang tidak tinggal bersamanya. Tiga anak lainnya yang masih kecil, masing-masing berusia 10, 8, dan 7 tahun, tinggal bersamanya dan suami, Priambodo Soesatyo.
“Anakku yang paling besar sudah 21 tahun, yang kecil-kecil ini nih yang 10 tahun, 8 tahun sama 7 tahun, tadi aja udah ribut duluan. Ngebanguninnya susah banget,” ungkap Enno.
Dalam hal penggunaan ponsel, Enno bersama suaminya memilih untuk menunda pemberian perangkat pribadi seperti ponsel, iPad, atau tablet bagi anak-anaknya yang masih kecil.
Namun, mereka tetap memiliki akses terbatas terhadap teknologi, seperti game console, yang disediakan di rumah untuk hiburan. Enno menyampaikan bahwa pendekatan ini bukan untuk melarang, tetapi lebih kepada kesiapan dan tanggung jawab anak.
“Aku bukan bilang mereka tidak boleh pakai handphone ya, tapi nanti ada waktunya. Saat mereka sudah siap dan tahu tanggung jawab,” jelas Enno.
Ketika ditanya tentang akses anak-anak terhadap informasi luar, Enno mengatakan bahwa ia dan suaminya berperan aktif dalam mendampingi. “Alhamdulillah anak-anakku masih bertahan sampai sekarang. Kalau anakku mau mencari informasi, jadi selalu didampingi. Tetap ada pendampingan dari kita,” ujarnya.
Enno mengakui bahwa anak sulung dari anak-anak bungsunya, yang akan berusia 11 tahun dan duduk di kelas 5, mulai memiliki kebutuhan untuk membawa ponsel ke sekolah. Namun, Enno menetapkan aturan ketat: ponsel tersebut hanya diizinkan untuk telepon dan WhatsApp, tanpa akses ke peramban internet, YouTube, atau media sosial.
Pendekatan Enno ini merupakan bagian dari usahanya menjaga keseimbangan antara perkembangan teknologi dan menjaga anak-anak dari paparan berlebihan di usia dini. (dth)