SYDNEY | TR.CO.ID
Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan, harus puas dengan hasil
runner-up di turnamen Australia Open 2024. Meskipun gagal meraih gelar juara, pencapaian ini
tetap dianggap sebagai prestasi membanggakan, mengingat usia mereka yang tidak lagi muda.
Dalam partai final yang berlangsung pada Minggu (16/6/2024) di Sidney, Hendra/Ahsan berhadapan dengan pasangan ganda putra China, He Ji Ting dan Ren Xiang Yu. Pertandingan tersebut berakhir dalam dua gim langsung dengan skor 11-21, 10-21 dalam waktu 28 menit. Kekalahan ini menandai
berlanjutnya puasa gelar juara bagi pasangan yang dijuluki The Daddies ini, yang belum meraih
gelar BWF World Tour sejak 2019 silam. Titel terakhir mereka adalah BWF World Tour Finals di
China.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sejak 2019, Hendra yang kini berusia 39 tahun dan Ahsan yang berusia 36 tahun telah
mencapai delapan final, termasuk di Australia Open pekan ini. Namun, seluruhnya berakhir di
posisi kedua.
“Mengucap syukur alhamdulillah sudah bisa berada di final walaupun hasilnya kalah,”
kata Ahsan dalam keterangannya melalui PBSI.
“Untuk permainan tadi kami memang kalah segalanya. Terutama kami kalah di tenaga. Kalah juga di kecepatan. Harus diakui lawan lebih unggul di speed and power. Mereka kini juga lebih safe mainnya,” tambahnya.
Meskipun kalah, Hendra/Ahsan tetap mengambil sisi positif dari apa yang mereka dapatkan di Sidney. Mereka merasa bangga dapat merasakan naik podium lagi. Final Australia Open ini merupakan final pertama bagi Hendra/Ahsan sepanjang tahun 2024, setelah terakhir kali melangkah ke partai puncak pada All England 2023.
“Hal positif dari penampilan kami di final, kami tetap bisa merasa bangga. Dengan umur segini
kami masih bisa naik ke podium walaupun sebagai runner up. Tetap harus mengucap syukur
alhamdulillah,” kata Ahsan.
Keberhasilan mencapai final di usia yang tidak lagi muda menjadi bukti ketangguhan dan dedikasi Hendra/Ahsan dalam dunia bulu tangkis. Mereka terus menunjukkan semangat juang tinggi dan menjadi inspirasi bagi para atlet muda Indonesia. Dengan semangat yang
tak pernah padam, Hendra dan Ahsan bertekad untuk terus memberikan yang terbaik dalam setiap
pertandingan dan mengharumkan nama Indonesia di kancah bulu tangkis dunia. (dts)