
PANDEGLANG | TRM
Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang menerima kunjungan dari Tim Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat (Kemenkes RI) dan perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Banten. Kunjungan ini merupakan bagian dari Proyek Strengthening of Primary Health Care in Indonesia (SOPHI), yang bertujuan untuk memperkuat pelayanan kesehatan primer di Indonesia.
Fokus utama kunjungan ini adalah monitoring dan verifikasi data pada Aplikasi Sarana Prasarana dan Alat Kesehatan (ASPAK) serta memastikan usulan alat kesehatan (alkes) di sejumlah puskesmas lokus SOPHI sesuai kebutuhan lapangan. Adapun puskesmas yang menjadi lokus distribusi alkes meliputi Puskesmas Cipeucang, Puskesmas Cisata, Puskesmas Panimbang, dan Puskesmas Cimanggu.
Ketua Tim Monitoring Kemenkes, Sri Hasti, SKM, menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan memastikan keakuratan data ASPAK dengan kondisi nyata di lapangan. “Kami melakukan verifikasi usulan alat kesehatan untuk memastikan bahwa distribusi alkes benar-benar sesuai dengan kebutuhan masing-masing puskesmas,” ujar Sri Hasti, kemarin.
Ia juga menambahkan bahwa kunjungan ini mencakup identifikasi kendala yang dihadapi oleh petugas puskesmas dalam memperbarui data pada ASPAK. “Kami melihat adanya kemajuan dalam pembaruan data ASPAK di puskesmas, meski masih ada tantangan yang perlu diselesaikan,” ungkapnya.
Melalui Proyek SOPHI, diharapkan dukungan alat kesehatan yang diberikan dapat meningkatkan optimalisasi transformasi pelayanan kesehatan primer di wilayah Pandeglang. “Dengan pemenuhan alkes yang tepat, puskesmas dan jejaringnya dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat,” harap Sri Hasti.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkret dalam mendukung transformasi pelayanan kesehatan di tingkat primer, khususnya di wilayah Kabupaten Pandeglang. Pemerintah terus berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui berbagai program strategis. (Ian/ris)