Masyarakat Diajak Kenali Faktor Risiko Penyebab Obesitas

Jumat, 17 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANGERANG | TR.CO.ID

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang mengajak masyarakat mengenali faktor risiko penyebab obesitas.

Kepala Dinkes Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni menyatakan, masih banyak lingkungan masyarakat, khususnya orang tua menganggap obesitas itu lucu atau istilah sekarang ‘gemoy’.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Padahal itu tidak benar sama sekali, karena obesitas bukan suatu kondisi yang baik-baik saja. Dampak kesehatan paling ditakutkan dari obesitas ialah mengganggu tekanan darah. Sehingga, bisa memicu penyakit jantung atau berhubungan dengan pembuluh darah,” katanya, Kamis (16/5/24).

Diungkapkan, obesitas termasuk jenis penyakit, layaknya seperti demam yang harus ditata laksana. Karena, ke depannya pasti menimbulkan keluhan pada penderitanya. Dengan proporsi tubuh berlebih, tentu bisa mengganggu aktivitas seseorang sekaligus menurunkan produktivitas.

Baca Juga:  IPM Kota Tangerang Alami Kenaikan, Dalam 4 Tahun Terakhir

“Contohnya, ketika naik tangga terasa nyeri sendi lutut akibat menanggung beban tubuh berlebih,” ujarnya.

Adapun faktor obesitas secara medis, kata dr. Dini cukup banyak. Misalnya, faktor genetik, faktor lingkungan, faktor perilaku hidup sehat. Yakni, dengan pola makan tidak gizi seimbang.

Apalagi kehadiran teknologi kemudahan pemesanan yang memicu masyarakat banyak memesan makanan siap saji yang belum tentu terjamin kesehatannya. Perilaku kurang atau tidur berlebihan hingga stress, juga dapat memicu obesitas.

“Kasus obesitas dapat diantisipasi sejak dini, dengan cara menerapkan pola hidup sehat, d iantaranya tidur yang cukup. Rata-rata durasi tidur yang baik bagi orang dewasa itu 8-9 jam per hari. Kemudian, usahakan aktif dalam keseharian dengan menghindari hidup berleha-leha,” katanya.

Baca Juga:  Masyarakat Diimbau Waspada Terhadap Penyakit Leptospirosis

“Lakukan aktivitas rutin olahraga 150 menit dalam seminggu atau 30 menit per hari, misalnya jalan sehat, bersepeda hingga berenang. Pastinya, hindari konsumsi makanan kurang sehat, tinggi gula, garam dan kalori,” sambungnya.

Sebagai informasi, berdasarkan hasil riset kesehatan dasar Kementerian Kesehatan RI, kasus obesitas di Tanah Air terus meningkat dari 15 persen pada 2013, menjadi 25 persen pada 2023. (cng/TR)

Berita Terkait

Dinkes Perkuat Layanan Kesehatan Jiwa di 39 Puskesmas
Hotel Santika Premiere Bintaro Bersama RSIA Dhia Wujudkan CSR di Kampung Pemulung
Lebak Bebas Malaria Sejak 2021
Kunjungan Lapangan Dalam Rangka Verifikasi Kebutuhan Usulan Alat Kesehatan
Operasi Lilin 2024, Situasi Lalin dan Kamseltibcarlantas Aman Terkendali
Polres Lebak Gelar Donor Darah
Menko PMK dan Panglima TNI serta Kapolri Kunjungi Pelabuhan Merak
Pemkab Tangerang Gelar Pemeriksaan dan Seminar Kesehatan untuk Pensiunan
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 10:42 WIB

Dinkes Perkuat Layanan Kesehatan Jiwa di 39 Puskesmas

Selasa, 21 Januari 2025 - 10:23 WIB

Hotel Santika Premiere Bintaro Bersama RSIA Dhia Wujudkan CSR di Kampung Pemulung

Sabtu, 11 Januari 2025 - 17:27 WIB

Lebak Bebas Malaria Sejak 2021

Selasa, 31 Desember 2024 - 17:06 WIB

Kunjungan Lapangan Dalam Rangka Verifikasi Kebutuhan Usulan Alat Kesehatan

Jumat, 27 Desember 2024 - 14:15 WIB

Operasi Lilin 2024, Situasi Lalin dan Kamseltibcarlantas Aman Terkendali

Berita Terbaru

Bola

Laga Pertama Grup C, Iran Tumbangkan Indonesia 0-3

Jumat, 14 Feb 2025 - 12:06 WIB

Sport

BAMTC 2025: Indonesia Taklukkan Malaysia 3-1

Jumat, 14 Feb 2025 - 11:56 WIB