SERANG | TR.CO.ID
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat (Ops) Ketupat Maung 2024 yang digelar di Lapangan Markas Kepolisian Daerah Banten, Jl Syech Nawawi Al Bantani, Banjarsari Kota Serang, Rabu (3/4/2024).
Selain menjadi pemimpin apel bersama Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim, keduanya juga melakukan pemeriksaan kesiapan pasukan dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1445 Hijriah di wilayah hukum Polda Banten.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Al Muktabar mengatakan, secara umum langkah-langkah persiapan sudah dilakukan secara maksimal oleh seluruh stakeholder di lingkungan Provinsi Banten. Hal itu dilakukan untuk memastikan pelayanan pengamanan dan arus mudik lebaran tahun ini berjalan dengan baik dan lancar.
“Berbagai Langkah persiapan yang sudah kita lakukan secara terukur. Secara teknis tentu TNI dan Polri berada di garda terdepan untuk memberikan rasa keamanan dan kenyamanan bagi kita semua. Kita semua bersatu padu yang pada semua ini kita persembahkan kepada kenyamanan untuk masyarakat,” jelasnya.
Al Muktabar mengatakan Pemprov Banten komitmen pada tema mudik Lebaran 2024 mudik ceria dan bermakna. Provinsi Banten merupakan daerah penyangga Jawa dan Sumatera.
“Mudah-mudahan tidak ada hambatan yang melintang sehingga semuanya berjalan sesuai dengan yang kita harapkan bersama,” ucapnya.
Terakhir, Al Muktabar yang membacakan secara tertulis sambutan Kapolri mengimbau kepada masyarkat dalam rangka agar mempunyai kesadaran bersama akan ketertiban yang menjadi tanggung jawab bersama.
“Keamanan harus kita bersama yang mewujudkan,” pungkasnya.
Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim menambahkan, Polda Banten sudah melakukan berbagai identifikasi hasil evaluasi dari pelaksanaan mudik lebaran tahun lalu, pertama terkait dengan penjualan tiket, pengoperasionalan Pelabuhan Ciwandan sampai penumpukan kendaraan.
“Tahun lalu banyak para pemudik yang membeli tiket di calo-calo yang berseliweran, sehingga itu mengganggu terhadap perencanaan yang kita lakukan,” jelasnya.
Kemudian terkait dengan penumpukan kendaraan, di tahun ini kita akan maksimalkan mekanisme delay sistem. Bagi kendaraan yang melalui tol, akan dilakukan delay di titik-titik rest area yang sudah disediakan. Sedangkan bagi pengguna kendaraan roda dua, Polda Banten Bersama jajaran sudah membuka sejumlah Posko.
Jadi nanti Ketika kondisi di Pelabuhan penuh, maka setiap kendaraan yang akan menuju ke Merak, kita akan stop di rest area atau posko terdekat yang sudah disediakan. Setelah Sebagian penumpang diangkut oleh kapal, baru akan kita buka Kembali kendaraan-kendaraan itu sesuai dengan jumlah yang diberangkatkan oleh kapal tersebut.
“Beberapa kali kita sudah lakukan simulasi itu, mudah-mudahan semuanya berjalan lancar,” ucapnya.(fj)