Pemkot Raih Penghargaan Kota Pangan Aman Terbaik ke-3 Dari BPOM RI

Jumat, 20 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANGERANG | TR.CO.ID

Kota Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang lagi-lagi diganjar penghargaan atas kinerjanya. Yakni, menerima penghargaan Kota Aman Pangan Terbaik ke-3 dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI).

Diketahui, penghargaan diserahkan langsung oleh Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan, BPOM RI, Dra Rita Endang kepada Kepala Dinkes, Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni, pada kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman 2023, di Jakarta Kamis (19/10/23).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kota Tangerang menjadi salah satu dari enam kota kabupaten di Indonesia yang lolos verifikasi dari Tim Verifikator lapangan penilaian mandiri kabupaten atau kota pangan. Antara lain, Kabupaten Trenggalek, Karanganyar, Berau dan Kabupaten Bandung,” jelasnya.

Baca Juga:  Kwaran Bandung Kirim Kontingen untuk Mengikuti Perkemahan Wirakarya Serang 2023

Dirinya mengungkapkan, BPOM RI dan tentunya Kemenkes dalam hal ini menilai Kota Tangerang cukup unggul dan terbaik dalam pengawasan pangan dalam sektor industri rumah tangga atau PIRT, restaurant, kantin sehat, retail, pasar tradsional, kelompok wanita tani, hingga rumah pemotongan hewan.

“Penilaian kota dan kabupaten pangan aman ini baru pertama kali digelar. Alhamdulillah Kota Tangerang masuk dalam yang terbaik, hal ini menjadi bonus dari komitmen sederet pelayanan yang konsisten kita semua lakoni. Pastinya, ini menjadi semangat untuk kembali dipertahankan dan ditingkatkan untuk keamanan pangan di Kota Tangerang yang lebih baik lagi,” pungkasnya.

Baca Juga:  Pemkab Lebak Tangani Jalan Ciminyak - Cigemblong

Diketahui, pembentukan kabupaten dan kota aman pangan, sebagai strategi untuk mencapai pelaksanaan intervensi keamanan pangan secara terpadu pada sisi supply dengan melakukan pengawasan disepanjang rantai pangan dari mulai hulu sampai hilir.

Selain itu, juga melakukan pendampingan keamanan pangan kepada pelaku usaha khususnya UMK baik produsen maupun ritel. Terlebih, sisi demand berupa pemberdayaan masyarakat dan pemberdayaan komunitas.

Penulis : Aceng Abidin

Editor : Haris Sujarsad

Berita Terkait

Yandri Susanto Masuk Jadi Menteri Terbaik dalam Kinerja 100 Hari Kerja
60.663 Kendaraan Lulus Uji Kelayakan, Tahun 2024
Terobosan Mendes PDT Soal Dana Desa, Yandri Susanto: Transparan Bagi Semua Pihak
Disbudpar Usulkan Tiga Warisan Budaya Tak Benda di 2025
Hibah Tak Bisa Sembarangan, Benyamin: Harus Berdampak Nyata
Job Fair Safari Pembangunan, 241 Pelamar Luar Kota Tangerang Manfaatkan Kesempatan Kerja
Pj Gubernur Lepas Delegasi PWI Banten Hadiri HPN di Banjarmasin
Kecamatan Tigaraksa Sepakati 50 Usulan Program Prioritas Senilai Rp38,6 Miliar
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 16:45 WIB

Yandri Susanto Masuk Jadi Menteri Terbaik dalam Kinerja 100 Hari Kerja

Jumat, 7 Februari 2025 - 11:09 WIB

Terobosan Mendes PDT Soal Dana Desa, Yandri Susanto: Transparan Bagi Semua Pihak

Jumat, 7 Februari 2025 - 10:40 WIB

Disbudpar Usulkan Tiga Warisan Budaya Tak Benda di 2025

Jumat, 7 Februari 2025 - 10:08 WIB

Hibah Tak Bisa Sembarangan, Benyamin: Harus Berdampak Nyata

Kamis, 6 Februari 2025 - 12:35 WIB

Job Fair Safari Pembangunan, 241 Pelamar Luar Kota Tangerang Manfaatkan Kesempatan Kerja

Berita Terbaru