TANGERANG | TR.CO.ID
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar Rapat Evaluasi Kewilayahan Bulan Oktober 2025, yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Tangerang Sachrudin dan dihadiri oleh para kepala OPD, camat, lurah, kepala puskesmas, di Ruang Akhlakul Karimah, Puspem Kota Tangerang, Senin (6/10/25).
Rapat evaluasi ini menjadi forum rutin untuk meninjau capaian kinerja wilayah sekaligus membahas langkah strategis dalam meningkatkan kebersihan, estetika dan pelayanan publik di Kota Tangerang, khususnya menjelang penilaian Adipura yang dijadwalkan pada 9–11 Oktober 2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam arahannya, Wali Kota Sachrudin menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dan kepemimpinan aparatur wilayah sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat.
“Pembinaan dan peningkatan kapasitas harus terus dilakukan agar potensi yang dimiliki jajaran wilayah berkembang. Tujuannya satu, agar pelayanan kepada masyarakat semakin efektif, efisien dan membawa kebahagiaan bagi warga,” ujar Sachrudin.
Terkait persiapan Adipura, Sachrudin meminta seluruh jajaran untuk bekerja kolaboratif, memastikan kebersihan lingkungan publik seperti pasar, sekolah, kantor dan terminal, serta menertibkan TPS liar yang sudah tidak diperbolehkan dalam sistem penilaian baru.
“Sekarang indikator penilaian Adipura jauh lebih ketat. Tidak boleh ada TPS liar, bank sampah harus berfungsi dan kawasan publik harus bebas sampah. Semua harus bergerak bersama, termasuk masyarakat dan para pegiat lingkungan,” jelasnya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Deni Koswara menambahkan, selain fokus pada Adipura, rapat evaluasi juga membahas berbagai isu kewilayahan, seperti penataan kabel udara, kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem, hingga pembentukan Pos Bantuan Hukum (Posbakum) di seluruh kelurahan.
“Kami ingin agar Posbakum bisa hadir di tiap kelurahan, supaya masyarakat lebih memahami hukum dan mendapat pendampingan bila menghadapi persoalan hukum,” ujar Deni.
Ia juga menyoroti program MBG yang terus didorong agar memenuhi standar higienis dan memiliki sertifikat laik sanitasi. Selain itu, Deni juga mengingatkan pentingnya perawatan pohon untuk mencegah risiko pohon tumbang akibat cuaca ekstrem.
“Melalui rapat evaluasi ini, Pemkot Tangerang berharap sinergi lintas wilayah dan OPD terus diperkuat. Tidak hanya untuk meraih penghargaan Adipura, tetapi juga untuk menciptakan kota yang bersih, tertib, berdaya saing dan layak huni bagi seluruh masyarakat,” tutup Deni. (wil/dam)