TANGSEL | TR.CO.ID
Dalam rangka memperingati ulang tahun ke-15 Kota Tangerang Selatan, ribuan warga telah berkumpul dalam acara Tangsel Bersholawat yang digelar, Senin malam (20/11) di Lapangan Sunburst BSD. Acara ini menjadi momen istimewa yang diisi dengan doa bersama dan kegiatan spiritual, dihadiri oleh puluhan ribu masyarakat dari berbagai wilayah.
Kegiatan ini diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf, seorang ulama yang sangat dihormati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wakil Walikota Pilar Saga Ichsan menyambut kehadiran ulama ini dengan gembira, sambil menyatakan harapannya bahwa doa yang diucapkan bersama akan diijabah oleh Allah SWT.
“Malam ini kami sangat berbahagia, kehadiran ulama kami, guru kita semua Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf. Dimana beliau akan menyampaikan tausyiah, ilmu-ilmu dan doa. Mudah-mudahan doa kita dijabah oleh Allah SWT,” ucap Pilar.
Tak hanya itu, di momentum ini pula, beliau mengajak untuk mendoakan saudara-saudara kita yang berada di Palestina.
“Kita doakan juga saudara-saudara kita di sana terbebas dari segala keburukan, penjajahan dan mudah-mudahan mereka selalu dilindungi oleh Allah SWT,” ujarnya.
Dalam pidatonya, Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf menyatakan bahwa Kota Tangsel dengan semboyan “Cerdas, Modern, Religius” menunjukkan kecerdasan bukan hanya dalam ranah pengetahuan modern, tetapi juga dalam pemahaman agama. Beliau menekankan pentingnya memiliki pemahaman agama dalam kehidupan modern sebagai penjaga dari berbagai bentuk penipuan.
Acara ini juga menjadi sarana untuk merayakan kesuksesan Kota Tangerang Selatan dalam mencapai usia ke-15 tahun. Dalam doa bersama dan pesan kesederhanaan, Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf mengucapkan selamat ulang tahun untuk Kota Tangsel, semoga keberhasilan dan kesuksesan selalu menyertai kota yang cerdas, modern, dan religius ini.
Kegiatan Tangsel Bersholawat bukan hanya sebagai perayaan semata, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya spiritualitas dalam membangun kesejahteraan bersama. Suara doa bersama ini menjadi simbol solidaritas dan harapan bagi masa depan yang lebih baik, tidak hanya bagi Kota Tangsel tetapi juga bagi saudara-saudara kita di seluruh dunia.
Penulis : det
Editor : ris