Pengurus KT Diminta Terjun ke Usaha Pengelolaan Sampah

Jumat, 7 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SERANG | TR.CO.ID

Ketua Karang Taruna (KT) Provinsi Banten Andika Hazrumy memberikan challange alias tantangan kepada pengurus KT di Kabupaten Serang untuk mengatasi persoalan sampah dengan melakukan pengelolaan, di wilayah Kabupaten Serang. Menurut Andika persoalan sampah merupakan persoalan yang memerlukan sentuhan dengan tidak hanya mengandalkan pemerintah daerah saja.

“Karang Taruna bisa berperan aktif di sini (pengelolaan sampah). Saya tunggu proposalnya (pengelolaan sampah), saya akan dukung untuk direalisasikan,” kata Andika dalam diskusi pada acara peningkatan kapasitas SDM potensi kesejahteraan sosial Karang Taruna Kabupaten Serang di Aula Dinas Sosial Provinsi Banten, Kota Serang, Kamis 6 Juni 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diungkapkan Andika, di Kabupaten Serang saat ini persoalan sampah sedang menjadi atensi pemda setempat. Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah sendiri, lanjutnya, telah dengan sangat serius menangani persoalan tersebut. “Kita tahu Pemkab Serang sekarang sedang pembebasan lahan untuk pembangunan TPA (tempat pembuagan akhir) di Mancak,” katanya.

Meski begitu, kata Andika, mengingat produksi sampah rumah tangga dan lainnya di Kabupaten Serang yang terdiri dari 29 kecamatan dalam setiap harinya relatif besar, maka dibutuhkan urun rembuk semua pihak untuk menanganinya.

Baca Juga:  Hadiri Rapat Kerja Komisi II DPR RI, Pemkot Siap Wujudkan Pilkada Aman dan Kondusif

“Saya sendiri menggagas pembuatan tempat penampungan sementara di setiap kecamatan. Nah, ini nanti kita kolaburasikan (dengan Karang Taruna),” kata bakal calon Bupati Serang dari Partai Golkar itu.

Andika yang juga adalah mantan Wakil Gubernur Banten itu meyakini bahwa sangat tepag jika Karang Taruna terjun ke pengelolaan sampah. Selain karena keberadaan SDM dari kalangan pemuda, hal itu juga dapat menjadi proyek pemberdayaan. “Secara ekonomi da sosial Karang Taruna akan mendapatkan hasilnya. Secara ekonomi akan ada pemasukan kas dan secara sosial tugas Karang Taruna tercapai,” paparnya.

Sebelumnya Ketua Karang Taruna Kecamatan Kramatwatu Sumarga dalam diskusi tersebut mengungkapkan pihaknya telah melakukan pengelolaan sampah di wilayah Kramatwatu atas tantangan dari pihak kecamatan. Menjawab tantangan itu Karang Taruna Kramatwatu, kata Marga kemudian membentuk bank sampah. “Di bank sampah kami bahkan pembayarannya itu pakai emas, jadi per tahun masyarakat itu ada yang dapat 2 gram dari menabung sampah di bank sampah kami setiap harinya,” paparnya.

Baca Juga:  Lebak Resmi Alihkan RKUD ke Bank Banten

Namun demikian, diakui Sumarga pihaknya masih banyak menemui kendala dalam melaksanakan program tersebut. Mulai dari masih sulitnya meyakinkan masyarakat untuk ikut program hingga keterbatasan armada pengangkut sampah. “Untuk itu kami pada kesempatan ini minta dukungan dari Aa (menyebut Andika),” katanya.

Selain Kecamatan Kramatwatu, dalam acara tersebut juga terungkap sejumlah usaha yang sudah dilakukan Karang Taruna di wilayahnya masing-masing. Mulai dari usaha bengkel sepeda motor hingga budidaya ikan air tawar. Mereka mengaku kegiatan usaha tersebut sangat membantu baik secara ekonomi bagi para anggotanya maupun secara sosial bagi masyarakat di sekitarnya. “Bengkel motor kami sekarang omsetnya 5-7 juta per bulan. Alhamdulillah selain sebagai pendapatan anggota yang terlibat, pemasukan juga sebagai kas organisasi,” kata perwakilan Karang Taruna sebuah desa di Kecamatan Ciruas. (hed/TR)

Berita Terkait

Warga Perumahan Puri Kencana Blokang Sering Kebanjiran
Wabup Tinjau Jembatan Bolong di Desa Blokang
Pentas Seni Siswa SMAN 1 Bandung
Raperda Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Gubernur Andra Soni : Untuk Mengintervensi Pekerja Non Formal dan Rentan
Peras Perusahaan Rp400 Juta, Ditreskrimum Polda Banten Tangkap Ketua LSM
Semenjak Menjabat Kades Cemplang, Banyak Sekali Hal Yang Mengesankan
Pemerataan Layanan Pendidikan, Gubernur Banten Andra Soni Resmikan Unit Layanan Disabilitas
Aksi Ratusan Security Modern Menuntut Pembayaran Gaji
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 14:00 WIB

Wabup Tinjau Jembatan Bolong di Desa Blokang

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:57 WIB

Pentas Seni Siswa SMAN 1 Bandung

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:42 WIB

Raperda Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Gubernur Andra Soni : Untuk Mengintervensi Pekerja Non Formal dan Rentan

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:35 WIB

Peras Perusahaan Rp400 Juta, Ditreskrimum Polda Banten Tangkap Ketua LSM

Rabu, 11 Juni 2025 - 13:43 WIB

Semenjak Menjabat Kades Cemplang, Banyak Sekali Hal Yang Mengesankan

Berita Terbaru

Hukrim

Polisi Tangkap “Koboi Jalanan” di Tol Cipularang

Kamis, 12 Jun 2025 - 14:24 WIB

Kota Tangerang

Rismawati Maesyal Rasyid Pimpin Dekranasda Tangerang

Kamis, 12 Jun 2025 - 14:18 WIB

Kota Tangerang

Pemkab Tangerang Gelar Program Jemput Bola Legalitas NIB  untuk UMKM

Kamis, 12 Jun 2025 - 14:15 WIB

Kota Tangerang

BPBD Gerak Cepat Padamkan Kebakaran Mini Market di Neglasari

Kamis, 12 Jun 2025 - 14:12 WIB