Perairan Selatan Banten Berpotensi Diterjang Gelombang Tinggi

Selasa, 14 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MERAK | TR.CO.ID

Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat yang beraktivitas di pesisir waspada potensi gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan pada 13-14 November 2023.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” ungkap Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo, seperti dilansir Antara, Senin (13/11/23).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari selatan-barat dengan kecepatan angin berkisar 4-15 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur-selatan dengan kecepatan angin berkisar 6-20 knot.

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan Banten, Laut Bali, perairan Manokwari, dan perairan Biak,” paparnya.

Baca Juga:  Jurus Jitu Kapolres Metro Tangerang Kota

Kondisi itu, kata dia, menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue-Kepulauan Mentawai, perairan selatan Pulau Sumba, perairan Pulau Sawu-Kupang-Pulau Rotte, Samudera Hindia Selatan NTT, Laut Bali, Selat Lombok bagian utara, perairan utara Kepulauan Talaud, perairan Rajaampat bagian utara, perairan Manokwari, perairan Biak, Teluk Cendrawasih, perairan Sarmi-Jayapura, Samudra Pasifik Utara Halmahera-Papua, Laut Arafuru bagian timur.

Untuk gelombang di kisaran lebih tinggi di 2,5-4 meter berpeluang terjadi di perairan Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudera Hindia Barat Bengkulu-Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-Jawa Timur, perairan selatan Bali-Sumbawa, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Samudera Hindia Selatan Banten-NTB.

Baca Juga:  Sachrudin Resmikan dan Kenalkan Kampung Beksi

Adanya potensi gelombang tinggi itu, Eko Prasetyo juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya nelayan untuk memerhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti dengan moda transportasi seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m), kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m).

Kemudian, kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m). Dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas empat meter).

Penulis : FJ / Mas

Editor : Mustopa Adam Kamal

Berita Terkait

Banjir Rendam Puluhan Kampung, Akibat Curah Hujan Tinggi
196 Tahun Lebak Masih Banyak Tantangan
Polda Banten Gencar Razia Narkotika di Pelabuhan Merak
Antisipasi Banjir, Babinsa Koramil 01/Tgr Bersihkan Lingkungan
KPU Kota Tangerang Ajak JMSI Wujudkan Pilkada Serentak yang Berintegritas
Pj Walikota Tangerang Tinjau Progres Revitalisasi Pasar Anyar
Sabina Altynbekova Sudah Tiba di Surabaya
Pemkab Tangerang Gelar Pemeriksaan Gratis dan Donor Darah
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 10:09 WIB

Banjir Rendam Puluhan Kampung, Akibat Curah Hujan Tinggi

Selasa, 3 Desember 2024 - 10:07 WIB

196 Tahun Lebak Masih Banyak Tantangan

Senin, 18 November 2024 - 10:20 WIB

Polda Banten Gencar Razia Narkotika di Pelabuhan Merak

Jumat, 15 November 2024 - 22:51 WIB

Antisipasi Banjir, Babinsa Koramil 01/Tgr Bersihkan Lingkungan

Rabu, 13 November 2024 - 15:08 WIB

KPU Kota Tangerang Ajak JMSI Wujudkan Pilkada Serentak yang Berintegritas

Berita Terbaru

Hukum & Kriminal

Polda Banten Bongkar Kasus Peredaran Tembakau Sintetis

Kamis, 5 Des 2024 - 15:42 WIB

Hukum & Kriminal

Ditreskrimum Polda Banten Tindak Tegas Pelaku TPPO

Kamis, 5 Des 2024 - 10:35 WIB