TANGERANG | TR.CO.ID
Kota Tangerang, sebagai salah satu kota metropolitan di Indonesia, menanggapi tantangan zaman dengan langkah-langkah inovatif dalam sistem tata kelola pemerintahan.
Penjabat (Pj) Walikota Tangerang, Nurdin, menjelaskan bahwa inovasi-inovasi ini penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan di berbagai sektor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam acara Rapat Kerja Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) & Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Tangerang, Nurdin menyatakan komitmennya untuk menjadikan Kota Tangerang sebagai rujukan bagi warga dari daerah lain.
Meskipun Kota Tangerang berada di garda terdepan dalam menghadapi tantangan, Nurdin mengakui bahwa perkembangan juga membawa tantangan baru, terutama dalam hal akses jalan tol. Banyaknya pilihan akses jalan tol dapat mengancam Kota Tangerang menjadi hanya sebagai daerah lintasan.
Dalam konteks ini, Nurdin menyoroti peran Muhammadiyah sebagai organisasi besar di Indonesia yang dapat berkontribusi positif terhadap kemajuan Kota Tangerang. Ia menekankan pentingnya melihat kembali potensi dari posisi strategis yang dimiliki kota tersebut dan memaksimalkan sumber daya yang ada.
“Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi besar di Indonesia dapat menjadi bagian dari perkembangan dan juga kemajuan Kota Tangerang,” kata Nurdin, kemarin.
Keikutsertaan Muhammadiyah sebagai stakeholder di Kota Tangerang dianggap sangat penting dalam membangun kolaborasi pentahelix. Nurdin mengajak untuk menghadirkan konsep dan kajian yang dapat menyempurnakan rumusan kebijakan yang ada, sambil menekankan bahwa kebijakan tersebut harus selaras dengan perkembangan zaman.
“Semua pihak bisa ikut memberi masukan positif untuk memajukan Kota Tangerang,” tutup Nurdin dengan optimisme. Dengan upaya bersama dan kolaborasi yang kuat, diharapkan Kota Tangerang dapat terus berkembang sebagai pusat inovasi dan kesejahteraan masyarakat.
Penulis : ali
Editor : ris