JAKARTA | TR.CO.ID
Tanggul Kali Angke di Perumahan Sawangan Elok, Bojongsari, Depok, roboh, Rabu (27/3). Akibatnya sejumlah rumah warga kebanjiran.
Peristiwa robohnya tanggul setinggi 20 meter lebar 3 meter tersebut terjadi akibat hujan deras. Hingga kini jalan yang melintasi areal tersebut sementara ditutup. Sementara warga sekitar diminta waspada dan berharap ada perbaikan secepatnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Seksi Pembangunan dan Rehabilitasi Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kota Depok Bahtiar Ardiansyah menjelaskan tanggul Kali Angke di Perumahan Sawangan Elok yang roboh secepatnya dilakukan perbaikan permanen menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Dinas PUPR Kota Depok 2024. Penegasan itu diucapkan Bahtiar di sela tinjauan disertai pengukuran area bangunan tanggul roboh, Rabu (27/3) siang.
“Kami (Dinas PUPR) akan memperbaikinya segera. Namun mengingat pembangunan tanggul harus ada perencanaan teknis master plan dan DED atau Detail Enginering Design, penanganan sementara satuan tugas atau satgas melakukan pemasangan karung tanah guna menahan debit air,” ujar Bahtiar menjelaskan.
Ia menyebutkan, selain tanggul Kali Angke di Perumahan Sawangan Elok, tanggul di lokasi lain, tepatnya Garda Palem Residence Jalan Garuda Raya, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, juga roboh. Pihaknya juga menurunkan satu regu Satgas yang terdiri dari 10 personel.
Satgas tersebut diterjunkan untuk melakukan penanganan banjir. “Terdapat tumpukan sampah yang menyangkut di aliran dan pintu air Kali Pesanggrahan. Ini penyebab utama banjir. Banjir juga mencemari lingkungan dan membahayakan ekosistem air,” tegasnya.
Bahtiar berpesan kepada masyarakat untuk waspada terhadap potensi longsor dan banjir, mengingat saat ini curah hujan cukup tinggi. Ia juga meminta warga untuk melakukan kerja bakti lingkungan, agar sampah tidak lagi menjadi penyebab utama banjir. “Tetap waspada, karena banjir dan longsor bisa saja menimpa,” terang Bahtiar. (jr)