TANGERANG | TR.CO.ID
Dalam upaya mempertajam pengendalian inflasi daerah, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, menginstruksikan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk fokus pada ketersediaan komoditi yang paling dicari di pasaran dan mudah dalam penanaman serta perawatannya. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah memasifkan Gerakan Menanam Cabai Rawit di seluruh wilayah Kota Tangerang.
Instruksi ini disampaikan oleh Dr. Nurdin kepada Dinas Ketahanan Pangan (DKP) dan sejumlah Perangkat Daerah terkait dalam upaya untuk terus menggaungkan dan memperluas Gerakan Menanam Cabai Rawit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini disampaikan usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah secara daring bersama sejumlah Kepala Perangkat Daerah terkait di Ruang Rapat Wali Kota, kemarin.
“Sesuai dengan arahan Bapak Mendagri tadi, setiap daerah harus berkontribusi dan berpartisipasi aktif dalam upaya pengendalian inflasi melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di masing-masing Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota se-Indonesia,” terangnya.
Dr. Nurdin menegaskan pentingnya gerakan urban farming yang telah berjalan dengan baik di Kota Tangerang, agar dipertajam dengan fokus pada komoditi pangan yang paling laris dan laku di pasaran serta mudah dalam penanaman dan perawatannya.
“Mengingat terbatasnya lahan yang ada di Kota Metropolitan seperti Kota Tangerang, dapat kita sepakati bahwa cabai rawit merupakan komoditi yang akan kita fokuskan bersama,” ujarnya.
Untuk memasifkan gerakan ini, Dr. Nurdin menginstruksikan agar sekolah-sekolah di Kota Tangerang turut mengajak para siswa untuk ikut serta dalam Gerakan Menanam Cabai Rawit.
Selain itu, dirinya juga mendorong agar praktik menanam cabai rawit dapat dilakukan juga di rumah-rumah warga. “Tentunya, ini akan membantu menekan serta mengendalikan inflasi karena komoditinya bisa dengan mudah kita dapatkan di sekitar rumah masing-masing. Ayo kita masifkan gerakan menanam cabai rawit,” ujarnya, mengajak seluruh warga Tangerang untuk berpartisipasi aktif.
Langkah ini diharapkan tidak hanya akan meningkatkan ketersediaan cabai rawit yang merupakan salah satu bahan pokok penting di pasaran, tetapi juga akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan stabilitas harga. Dengan lebih banyaknya cabai rawit yang ditanam dan dipanen oleh warga, diharapkan harga cabai rawit akan lebih stabil dan tidak mengalami fluktuasi yang tajam, sehingga dapat membantu mengendalikan inflasi di Kota Tangerang.
Gerakan Menanam Cabai Rawit ini adalah salah satu bentuk nyata dari upaya Pemerintah Kota Tangerang untuk mendukung ketahanan pangan sekaligus mengendalikan inflasi melalui pemberdayaan masyarakat dan pemanfaatan lahan yang ada. Dengan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, diharapkan gerakan ini akan berhasil dan memberikan manfaat yang luas bagi warga Kota Tangerang. (cng/ris)