Demonstrasi Mahasiswa Warnai HUT Kabupaten Serang ke-498

Rabu, 9 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SERANG | TR.CO.ID

Ulang tahun Kabupaten Serang yang ke-498 diwarnai dengan aksi demonstrasi yang melibatkan ratusan mahasiswa. Aksi ini diorganisir oleh berbagai organisasi mahasiswa, termasuk Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), serta aliansi organisasi primordial yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kabupaten Serang Bersatu (AMKSB).

Para demonstran berkumpul di depan kantor DPRD Kabupaten Serang, bersebelahan dengan gedung Bupati Serang. Dalam aksi tersebut, massa demonstrasi memaksa mendobrak pagar kantor DPRD, yang mengakibatkan kericuhan dengan petugas Satpol PP. Terjadi aksi saling dorong dan kontak fisik antara mahasiswa dan petugas keamanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Humas AMKSB, Abroh, menyampaikan berbagai permasalahan yang dihadapi Kabupaten Serang di bawah kepemimpinan Ratu Tatu Chasanah selama sepuluh tahun dan DPRD selama lima tahun terakhir.

Baca Juga:  UII Jogja Minta Jokowi jadi Teladan

“Masih banyak permasalahan di berbagai sektor yang belum terselesaikan, seperti stabilitas ekonomi, inflasi, pengangguran, kesehatan, pendidikan, lingkungan, infrastruktur, serta masalah alih fungsi lahan dan perampasan lahan,” ujarnya, Selasa (8/10/2024).

Mahasiswa juga menyoroti isu-isu lingkungan seperti penumpukan sampah di berbagai titik, dugaan korupsi alih fungsi lahan Situ Ranca Gede yang saat ini sedang ditangani oleh Kejaksaan Tinggi Banten, serta rendahnya kualitas fasilitas pendidikan dan kesehatan di daerah tersebut.

Tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Serang pada 2023 tercatat sebesar 9,94 persen, meskipun terdapat 362 perusahaan di wilayah tersebut. Hanya ada 1.163 lowongan kerja yang tersedia, lebih rendah dibandingkan Kabupaten Lebak yang memiliki 42 perusahaan tetapi menyediakan 2.187 lowongan kerja.

Baca Juga:  Kebakaran Hebat di Perum Binong Permai, Kerugian Capai Rp 500 Juta

“Kabupaten Serang mengalami darurat sampah dan pencemaran limbah industri, diperparah dengan tidak adanya Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA), yang menjadi bukti kegagalan Pemkab Serang dalam menangani isu lingkungan,” tambah Abroh.

Mahasiswa juga mencatat bahwa meskipun Kabupaten Serang dikenal sebagai daerah agraris dengan banyak lahan pertanian, terdapat praktik monopoli dalam sektor pertanian, mulai dari harga bibit hingga penjualan hasil tani. Hal ini dinilai tidak mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Distribusi bantuan yang monopoli dan harga produk yang dikuasai segelintir pihak mengakibatkan petani di Kabupaten Serang tidak sejahtera,” tutupnya.

(hed/ka6/ris/dam)

Berita Terkait

2.000 Bibit Cabai Dibagikan Gratis, Gerakan Pangan Murah
Tiket Mudik Idul Fitri 2025 di Pelabuhan Merak Sudah Bisa Dibeli
Menteri PPPA Kunjungi Kampung Jimpitan di Kota Tangerang, Apresiasi Kolaborasi dan Sekolah Lansia
Persiapan MTQ Banten, Sekda Motivasi Kafilah
Kesbangpol Resmi Buka Pendaftaran Calon Paskibraka 2025
Pengecer Mulai Menjual Kembali LPG Bersubsidi
HUT Ke-17, DPD Partai Gerindra Banten Sediakan Makan Siang Gratis
Pererat Kebersamaan Dengan Masyarakat, Polda Banten Gelar Fun Bike dan Bakti Sosial
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 11:12 WIB

2.000 Bibit Cabai Dibagikan Gratis, Gerakan Pangan Murah

Rabu, 12 Februari 2025 - 11:06 WIB

Tiket Mudik Idul Fitri 2025 di Pelabuhan Merak Sudah Bisa Dibeli

Selasa, 11 Februari 2025 - 11:39 WIB

Persiapan MTQ Banten, Sekda Motivasi Kafilah

Senin, 10 Februari 2025 - 11:17 WIB

Kesbangpol Resmi Buka Pendaftaran Calon Paskibraka 2025

Senin, 10 Februari 2025 - 11:11 WIB

Pengecer Mulai Menjual Kembali LPG Bersubsidi

Berita Terbaru

TANGERANG

2.000 Bibit Cabai Dibagikan Gratis, Gerakan Pangan Murah

Rabu, 12 Feb 2025 - 11:12 WIB

Bola

Marko Arnautovic Pahlawan Kemenangan Inter Milan

Rabu, 12 Feb 2025 - 11:02 WIB