Harga Kedelai Naik, Pengusaha Tempe Rangkasbitung Kurangi Ukuran Kemasan

Kamis, 16 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LEBAK | TR.CO.ID

Pengusaha tempe di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, terpaksa mengambil langkah drastis dengan mengurangi ukuran kemasan tempe mereka dalam beberapa hari terakhir. Langkah ini diambil menyusul kenaikan harga kedelai yang signifikan.

Seorang pengusaha tempe, menyatakan bahwa pengurangan ukuran tempe merupakan tindakan yang tidak diinginkan namun diperlukan untuk menghindari kerugian finansial.

“Dengan terpaksa, kami harus mengurangi ukuran tempe karena harga kedelai naik tetapi harga jual tempe tetap. Ini agar bisa mengatasi lonjakan harga kedelai,” katanya, kemarin.

Menurutnya, pengurangan ukuran tempe menjadi langkah yang tidak terelakkan karena harga kedelai yang semula Rp 10 ribu naik menjadi Rp 13 ribu per kilogramnya.

“Jika kami tidak mengurangi ukuran tempe dengan harga kedelai yang naik, kami khawatir akan mengalami kerugian yang besar,” tambahnya.

Baca Juga:  Proyek Tol Baru Diharapkan Tingkatkan Ekonomi dan Investasi

Sutari juga menyampaikan keprihatinannya terkait situasi ini, dengan harapan pemerintah bisa melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk menstabilkan harga kedelai.

“Langkah yang kami ambil ini sebagai upaya terbaik menghadapi lonjakan harga kedelai. Kami berharap pemerintah juga turut ambil langkah untuk menyelesaikan masalah ini,” tutupnya.

Penulis : BN

Editor : Haris Sujarsad

Berita Terkait

Indonesia Kembangkan Halal Industri: Perkuat Kolaborasi Global dengan Malaysia
Dorong Pertumbuhan Industri Halal, Indonesia Jalin Aliansi Strategis dengan Malaysia
Pasar Induk Tanah Tinggi Tulang Punggung Distribusi Pangan Jabodetabek
Hari Bumi 2025 IKPP Tangerang Sinergi dengan Pemkab Tangerang Tanam Mangrove Jenis Langka
Gubernur Banten Andra Soni Dukung BPOM Dalam Melindungi Konsumen dan Masyarakat
Nekat! Remaja Sembunyi di Plafon Saat Razia Kosan
2025 Optimis Kinerja Bank Banten Akan Lebih Baik
Masyarakat Adat Cisitu Gelar Panen Padi Secara Tradisional
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 12:32 WIB

Indonesia Kembangkan Halal Industri: Perkuat Kolaborasi Global dengan Malaysia

Rabu, 23 April 2025 - 17:52 WIB

Dorong Pertumbuhan Industri Halal, Indonesia Jalin Aliansi Strategis dengan Malaysia

Rabu, 23 April 2025 - 14:27 WIB

Pasar Induk Tanah Tinggi Tulang Punggung Distribusi Pangan Jabodetabek

Selasa, 22 April 2025 - 13:57 WIB

Hari Bumi 2025 IKPP Tangerang Sinergi dengan Pemkab Tangerang Tanam Mangrove Jenis Langka

Senin, 21 April 2025 - 10:43 WIB

Gubernur Banten Andra Soni Dukung BPOM Dalam Melindungi Konsumen dan Masyarakat

Berita Terbaru

Kota Tangerang

Astra Tol Tamer Resmikan Infrastruktur Bank Sampah KBA

Kamis, 24 Apr 2025 - 14:13 WIB

Pendidikan

Kepsek SDN Kajaban Bantah Adanya Pungutan

Kamis, 24 Apr 2025 - 13:41 WIB

Kota Tangerang

PROSPEK Dimulai,Tangerang Gas Pol Entaskan Kemiskinan

Kamis, 24 Apr 2025 - 13:08 WIB

Uncategorized

Pemkot Tertibkan Jaringan Internet Ilegal di Tiang PJU

Kamis, 24 Apr 2025 - 13:04 WIB