TANGERANG | TR.CO.ID
Warga Kabupaten Tangerang sudah menikmati layanan kesehatan gratis hanya dengan menunjukkan KTP sejak 2022. Fasilitas kesehatan yang ditunjuk menyediakan layanan ini tanpa dipungut biaya, berkat cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage (UHC) yang dicapai sejak masa kepemimpinan Bupati A. Zaki Iskandar.
Namun, Pemerhati Kesehatan Tangerang, Abdul Matin, merasa heran ketika salah satu pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tangerang kembali menawarkan program berobat gratis menggunakan KTP dalam Pilkada 2024.
Menurut Abdul Matin, janji ini jelas kedaluarsa karena program kesehatan gratis sudah berjalan selama dua tahun.
“Jika ada paslon yang menawarkan program berobat gratis, ini blunder, karena fasilitas tersebut sudah ada sejak dua tahun lalu. Program ini tinggal dilanjutkan dan ditingkatkan saja,” ujar Abdul Matin, Kamis (7/11/24).
Ketua Yayasan Al Matin ini menganggap janji tersebut menunjukkan kurangnya pemahaman paslon terkait program UHC, yang memberikan akses kesehatan gratis bagi warga yang belum memiliki BPJS. Menurutnya, pemahaman calon pemimpin dalam isu kesehatan sangat penting, karena akan memengaruhi kebijakan kesehatan untuk masyarakat.
Abdul Matin juga mengkritik pernyataan blunder calon wakil bupati yang dalam debat publik sebelumnya, justru mengusulkan untuk meningkatkan inflasi sebagai solusi meningkatkan indeks kemandirian fiskal (IKF) Kabupaten Tangerang.
“Pernyataan itu keliru, seharusnya inflasi ditekan serendah mungkin,” pungkasnya. (fj/dam)