TANGSEL | TR.CO.ID
Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) merespons kritik artis sekaligus mantan penyanyi cilik Leony Vitria Hartanti terkait dugaan kejanggalan dalam pengelolaan anggaran daerah. Pemkot menegaskan, informasi yang disampaikan Leony melalui media sosial dinilai keliru dan tidak sesuai fakta.
Sekretaris Daerah Kota Tangsel, Bambang Noertjahjo, menjelaskan bahwa anggaran Rp731 juta yang disorot Leony bukan diperuntukkan untuk perbaikan jalan, melainkan pemeliharaan jaringan listrik di sejumlah fasilitas pemerintah, seperti sekolah dan gedung pelayanan publik.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Perbaikan jaringan itu maksudnya pemeliharaan pelistrikan di lingkungan Pemkot Tangsel. Bukan perbaikan jalan. Untuk jalan rusak, kami justru mengalokasikan Rp538 miliar sepanjang 2024,” kata Bambang dalam keterangan pers, Kamis (25/9/2025).
Selain soal infrastruktur, Bambang juga meluruskan kritik Leony mengenai bantuan sosial (bansos). Ia menegaskan bansos tidak bisa disederhanakan dengan analogi ‘satu bungkus mi instan’, sebab program tersebut mencakup berbagai bentuk dukungan bagi masyarakat.
“Bantuan sosial adalah bagian dari program pengentasan kemiskinan. Tahun 2024, Pemkot menyalurkan hibah senilai Rp46 miliar, sementara untuk program pengentasan kemiskinan total mencapai Rp648 miliar,” jelasnya.
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, turut menegaskan bahwa seluruh pengelolaan anggaran telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Hasil pemeriksaan bahkan menempatkan Pemkot Tangsel sebagai penerima predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berkali-kali.
“Semua kegiatan dalam APBD 2024 tercatat di Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dan sudah diperiksa BPK. Hasilnya, Pemkot Tangsel mendapat opini WTP,” ujarnya.
Sebelumnya, Leony mengkritik sejumlah pos anggaran Pemkot Tangsel yang menurutnya terkesan janggal dan terlalu besar. Salah satu yang disorot adalah anggaran konsumsi rapat yang mencapai Rp60 miliar, yang dianggapnya tidak seimbang dengan alokasi dana pemeliharaan fasilitas umum.(ris/hmi)