Kritik Anggaran Pemkot Tangsel, Leony Dinilai Salah Kaprah

Jumat, 26 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANGSEL | TR.CO.ID

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) merespons kritik artis sekaligus mantan penyanyi cilik Leony Vitria Hartanti terkait dugaan kejanggalan dalam pengelolaan anggaran daerah. Pemkot menegaskan, informasi yang disampaikan Leony melalui media sosial dinilai keliru dan tidak sesuai fakta.

Sekretaris Daerah Kota Tangsel, Bambang Noertjahjo, menjelaskan bahwa anggaran Rp731 juta yang disorot Leony bukan diperuntukkan untuk perbaikan jalan, melainkan pemeliharaan jaringan listrik di sejumlah fasilitas pemerintah, seperti sekolah dan gedung pelayanan publik.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Perbaikan jaringan itu maksudnya pemeliharaan pelistrikan di lingkungan Pemkot Tangsel. Bukan perbaikan jalan. Untuk jalan rusak, kami justru mengalokasikan Rp538 miliar sepanjang 2024,” kata Bambang dalam keterangan pers, Kamis (25/9/2025).

Baca Juga:  Bisnis Cetak Foto, Epson SureLab SL-D530 Jawabannya

Selain soal infrastruktur, Bambang juga meluruskan kritik Leony mengenai bantuan sosial (bansos). Ia menegaskan bansos tidak bisa disederhanakan dengan analogi ‘satu bungkus mi instan’, sebab program tersebut mencakup berbagai bentuk dukungan bagi masyarakat.

“Bantuan sosial adalah bagian dari program pengentasan kemiskinan. Tahun 2024, Pemkot menyalurkan hibah senilai Rp46 miliar, sementara untuk program pengentasan kemiskinan total mencapai Rp648 miliar,” jelasnya.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, turut menegaskan bahwa seluruh pengelolaan anggaran telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Hasil pemeriksaan bahkan menempatkan Pemkot Tangsel sebagai penerima predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berkali-kali.

Baca Juga:  Pemkot Sambut Hangat RAPIMNAS dan SILAKNAS Akbar I DPP BKPRMI

“Semua kegiatan dalam APBD 2024 tercatat di Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dan sudah diperiksa BPK. Hasilnya, Pemkot Tangsel mendapat opini WTP,” ujarnya.

Sebelumnya, Leony mengkritik sejumlah pos anggaran Pemkot Tangsel yang menurutnya terkesan janggal dan terlalu besar. Salah satu yang disorot adalah anggaran konsumsi rapat yang mencapai Rp60 miliar, yang dianggapnya tidak seimbang dengan alokasi dana pemeliharaan fasilitas umum.(ris/hmi)

Berita Terkait

Program 1 ASN 1 Pekerja Rentan Siap Jalan di 2026
Maryono Targetkan Zero Stunting di Kota Tangerang
For Youth Policy Apresiasi Wakil Ketua DPRD Tangsel: Donasi Buku Jadi Investasi Masa Depan Anak
Kontingen Pornas Korpri Diultimatum Gubernur Andra Soni
Mensesneg Dinilai Langgar Konstitusi, Presiden Harus Bertindak
Wabup Tangerang: Kreativitas Percepatan Penurunan Stunting
Penerus Banten Dukung Kasasi Pemprov dalam Sengketa Situ Ranca Gede
Penguatan Anggaran Jadi Fokus di Rakernas Dekranas 2025
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 13:58 WIB

Program 1 ASN 1 Pekerja Rentan Siap Jalan di 2026

Jumat, 26 September 2025 - 13:48 WIB

Kritik Anggaran Pemkot Tangsel, Leony Dinilai Salah Kaprah

Jumat, 26 September 2025 - 10:26 WIB

For Youth Policy Apresiasi Wakil Ketua DPRD Tangsel: Donasi Buku Jadi Investasi Masa Depan Anak

Kamis, 25 September 2025 - 15:25 WIB

Kontingen Pornas Korpri Diultimatum Gubernur Andra Soni

Kamis, 25 September 2025 - 15:18 WIB

Mensesneg Dinilai Langgar Konstitusi, Presiden Harus Bertindak

Berita Terbaru

Sport

Patrick Kluivert Butuh Pemain Bugar

Jumat, 26 Sep 2025 - 14:03 WIB

Kabupaten Tangerang

Program 1 ASN 1 Pekerja Rentan Siap Jalan di 2026

Jumat, 26 Sep 2025 - 13:58 WIB

Kota Tangerang Selatan

Kritik Anggaran Pemkot Tangsel, Leony Dinilai Salah Kaprah

Jumat, 26 Sep 2025 - 13:48 WIB