Pemkab Lebak Dukung Pelestarian Sastra Lisan Pupulih

Selasa, 29 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LEBAK | TR.CO.ID

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak mendukung penuh upaya pelestarian warisan budaya termasuk sastra lisan pupulih di Kabupaten Lebak, karena sebagai identitas unik dan kekhasan daerah. Hal ini disampaikan Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya saat membuka acara Pemasyarakatan Aksi Hasil Revitalisasi Sastra Lisan Pupulih di Kabupaten Lebak, Selasa (29/08/2023).

Menurut Iti, acara ini diselenggarakan dalam rangka menjaga keberlangsungan bahasa daerah di Kabupaten Lebak dengan menjadikan sastra lisan pupulih sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pupulih kata Iti, merupakan salah satu warisan budaya masyarakat Kanekes yang biasa dituturkan sebagai dongeng pengantar tidur oleh orang tua kepada anak-anak, memiliki ciri khas berupa bagian yang dinyanyikan seperti lagu.

Baca Juga:  Presiden Lantik Kepala Badan Gizi

“Dalam upaya kita melestarikan sastra lisan, mari kita berkomitmen untuk menjaga bahasa sebagai bagian penting dari identitas kita. Sastra lisan adalah cerminan jiwa, cerita, dan semangat kita semua dan semoga nilai luhur kearifan lokal Kabupaten Lebak khususnya masyarakat Kanekes yang terkandung dalam pupulih ini dapat terus diwariskan pada generasi mendatang,” papar Iti

Iti mengucapkan terima kasih kepada Kantor Bahasa Provinsi Banten dan semua pihak yang telah berkontribusi melestarikan dan mempromosikan kekayaan sastra lisan yang dimiliki Provinsi Banten, terutama yang ada di Kabupaten Lebak. Menurutnya upaya tersebut membutuhkan upaya kolaboratif dan partisipasi aktif dari seluruh pihak.

Baca Juga:  Seorang Remaja Ditusuk Gegara Saling Tantang di IG

“Kolaboratif dan partisipatif ini lah yang kita butuhkan untuk membangun Lebak lebih maju,” ujar Iti

Sementara itu, Kantor Bahasa Provinsi Banten Asep Juanda menerangkan acara tersebut merupakan bagian dari tiga program utama Kantor Bahasa, yakni dalam rangka revitalisasi bahasa daerah.

“Kami mengkhususkan revitalisasi bahasa daerah ini pada sastra lisan pupulih dimana itu menjadi warisan budaya Banten. Pupulih ini juga ke depan akan diangkat pada Festival Tunas Bahasa Ibu sebagai salah satu ajang yang perlombakan,” terang Asep. (*)

Penulis : Eem

Editor : Haris S

Berita Terkait

Puluhan Rumah di Lebak Alami Kerusakan Akibat Pergerakan Tanah
Banjir Melanda 18 Kecamatan, 51.277 Jiwa Terdampak
4 Ruas Jalan Poros Desa Amblas Akibat Intensitas Hujan Tinggi
Banjir Rendam Puluhan Kampung, Akibat Curah Hujan Tinggi
196 Tahun Lebak Masih Banyak Tantangan
Polda Banten Gencar Razia Narkotika di Pelabuhan Merak
Antisipasi Banjir, Babinsa Koramil 01/Tgr Bersihkan Lingkungan
KPU Kota Tangerang Ajak JMSI Wujudkan Pilkada Serentak yang Berintegritas
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:27 WIB

Puluhan Rumah di Lebak Alami Kerusakan Akibat Pergerakan Tanah

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:54 WIB

Banjir Melanda 18 Kecamatan, 51.277 Jiwa Terdampak

Selasa, 10 Desember 2024 - 13:57 WIB

4 Ruas Jalan Poros Desa Amblas Akibat Intensitas Hujan Tinggi

Selasa, 3 Desember 2024 - 10:09 WIB

Banjir Rendam Puluhan Kampung, Akibat Curah Hujan Tinggi

Selasa, 3 Desember 2024 - 10:07 WIB

196 Tahun Lebak Masih Banyak Tantangan

Berita Terbaru

Pemerintahan

Tangani Pengangguran Terbuka, Semua Pihak Harus Turun Tangan

Sabtu, 14 Des 2024 - 16:39 WIB

Pemerintahan

Tiga Pejabat Cocok jadi Sekda

Jumat, 13 Des 2024 - 10:43 WIB