Tawuran di Ciseeng Bogor Makan Korban, 1 Orang Tewas

Rabu, 7 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOGOR | TR.CO.ID

Dua kelompok pelajar dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Bogor terlibat dalam tawuran di Ciseeng, Bogor, Jawa Barat. Akibat tawuran tersebut, satu orang tewas karena terkena senjata tajam.

“Iya, benar adanya tawuran antara kelompok pelajar. Satu orang telah meninggal dunia. Korban yang dikenal dengan inisial AA (18 tahun) meninggal karena terkena sabetan senjata tajam,” ujar Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana, dalam konfirmasinya pada Rabu (7/2/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut penjelasan Kapolsek Parung, Kompol Sularso, tawuran tersebut terjadi di Desa Putat Nutug, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, pada Selasa (6/2), sekitar pukul 17.30 WIB. Para pelajar terlibat dalam bentrokan sambil membawa senjata tajam.

Baca Juga:  Sidang Gugatan Relokasi Pasar Anyar Berlanjut

“Beberapa kelompok remaja berkumpul dan melakukan konvoi menggunakan sepeda motor dari arah yang berlawanan. Saat berada di tengah jalan, mereka turun dari motor dan langsung terlibat dalam pertarungan menggunakan senjata tajam seperti celurit dan pedang,” ungkap Sularso.

“Dalam kejadian tawuran tersebut, satu orang pelajar diketahui telah meninggal dunia,” tambahnya.

Sularso menjelaskan bahwa tawuran terjadi setelah kedua kelompok pelajar mengatur pertemuan dan sepakat untuk bertarung di lokasi tersebut. Para pelajar datang ke lokasi dengan menggunakan sepeda motor dan membawa senjata tajam.

Baca Juga:  Sidang Siskaeee soal Status Tersangka Film Porno Digelar 22 Januari

“Mereka telah merencanakan untuk melakukan tawuran di lokasi tersebut,” kata Sularso.

Saat ini, pihak Kepolisian Sektor Parung masih melakukan penyelidikan dan upaya pengejaran terhadap para pelaku yang terlibat dalam tawuran tersebut.

“Kami sedang mendalami insiden ini dan akan menyelidiki secara menyeluruh. Kami masih mencari bukti-bukti dan mendapatkan keterangan dari para saksi dalam proses penyelidikan kami,” ujar Sularso.

“Kami juga mengajak masyarakat yang mengetahui informasi terkait kejadian ini untuk segera melaporkannya kepada kami,” tambahnya.(il/BGR)

Berita Terkait

Disomasi Pengacara Terduga Pelaku Pelecehan, SMK Waskito: Kami Serahkan ke Penegak Hukum
Operasi Berantas Jaya, Polisi Tangkap 22 Preman Pedagang di Kembangan Jakarta Barat
Jumlah Korban Dugaan Pelecehan Seksual SMK Waskito Bertambah, Pilar: Harus Diusut Tuntas dan Ditahan
34 Orang Diduga Preman Ditangkap
Pilar Turun Tangan, Kunjungi Siswi Korban Pelecehan Seksual SMK Waskito
Bukan Cuma Ditutup, Konsultan Perijinan The Nice Play Ground Terancam Dipolisikan
Bupati dan Kejari MoU Soal Hukum
Peredaran Obat Terlarang Marak Terjual Bebas di Neglasari, FP2N : Polisi Dinilai Lemah
Berita ini 48 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 12:53 WIB

Disomasi Pengacara Terduga Pelaku Pelecehan, SMK Waskito: Kami Serahkan ke Penegak Hukum

Kamis, 15 Mei 2025 - 12:40 WIB

Operasi Berantas Jaya, Polisi Tangkap 22 Preman Pedagang di Kembangan Jakarta Barat

Rabu, 14 Mei 2025 - 12:33 WIB

Jumlah Korban Dugaan Pelecehan Seksual SMK Waskito Bertambah, Pilar: Harus Diusut Tuntas dan Ditahan

Rabu, 14 Mei 2025 - 12:12 WIB

34 Orang Diduga Preman Ditangkap

Jumat, 9 Mei 2025 - 12:08 WIB

Pilar Turun Tangan, Kunjungi Siswi Korban Pelecehan Seksual SMK Waskito

Berita Terbaru

Pemerintahan

Tanda-tanda Deden, Sekda Definitif

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:08 WIB

Kota Tangerang

Maryono : Konsumen Cerdas Kunci Perdagangan Berkualitas

Rabu, 21 Mei 2025 - 13:51 WIB

Kota Tangerang

Sekda Kukuhkan 720 Nadzir Wakaf Tingkat Desa dan Kelurahan

Rabu, 21 Mei 2025 - 13:10 WIB

Kota Tangerang

Kementrian LH Diminta Bijak Soal Penyegelan TPA Jatiwaringin

Rabu, 21 Mei 2025 - 13:03 WIB