KOTA TANGERANG | TR.CO.ID
Perhelatan Pilkada Kota Tangerang 2024 memang masih 1 tahun lagi, namun demkian telah muncul dikalangan publik nama-nama yang di gadang akan tampil meramaikan bursa pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tangerang untuk lima tahun kedepan.
Sebut saja nama Sachrudin, Abdul Syukur, Hilmy Fuad, Andri Permana dan lainnya, yang memang telah sejak jauh jauh hari dikabarkan sudah menyatakan sikap untuk tampil menjadi calon Walikota Tangerang mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain nama diatas, ada juga tersiar kabar bahwa Aini Suci Wismansyah istri mantan Walikota Tangerang Arief Wismansyah bakal ikut meramaikan pilkada Kota Tangerang. Sejauh mana kans atau peluangnya tersebut.
Pengamat politik dari Universitas Muhamadiyah Tangerang (UMT) Memed Chumaedy dimintai tanggapan terkait hal tersebut berpandangan, jika istri mantan Walikota Tangerang disinyalir akan turut berkontestasi pada helatan pemilukada Kota Tangerang, dipastikan akan menambah keseruan dalam pilkada tersebut.
Pasalnya, kata Memed, kandidat perempuan memang memiliki potensi kuat keterpilihannya apalagi istri mantan walikota ini setia mendampingi Arief selama 2 priode dipelbagai kegiatan masyarakat yang tergabung dalam PKK.
“Inilah modalitas Aini jika dirinya maju dalam kontestasi pilkada Kota Tangerang,” ujarnya, kepada Harian Tangerang Raya, Rabu (27/12/23).
Diutarakan, modalitas perempuan dalam politik melibatkan berbagai aspek, diantaranya kepemimpinan, pengalaman, dan komitmen pada isu -isu yang relevan.
Berikut enam (6) modalitas yang umumnya menjadi pertimbangan:
1.Kepemimpinan dan Pengalaman: Pengalaman dalam pemerintahan lokal (suaminya) atau bidang terkait merupakan aset penting bagi Aini.
Kepemimpinan yang kuat dan rekam jejak yang baik dapat memperkuat modalitas calon.
2.Pendidikan dan Keterampilan: Latar belakang pendidikan dan keterampilan khusus dapat meningkatkan kapabilitas calon. Pengetahuan yang mendalam tentang masalah-masalah lokal juga penting sebagai penguat.
3.Kemampuan Komunikasi 2 priode menahkodai PKK sudah barang tentu mengasah kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak, termasuk warga, staf pemerintahan, dan pihak-pihak terkait, adalah modalitas kunci.
4.Komitmen pada Isu-isu Gender dan Sosial: hanya kandidat perempuan yang memiliki komitmen pada isu-isu gender, kesejahteraan perempuan, dan keadilan sosial dapat mendapatkan dukungan luas dari masyarakat.
5.Jejak Rekam Kinerja: Memiliki jejak rekam kinerja yang positif dan keberhasilan dalam mengelola organisasi dapat meningkatkan kepercayaan pemilih.
6.Integritas dan Etika: Integritas pribadi dan etika yang tinggi dalam kepemimpinan adalah faktor krusial.
“Menggabungkan 6 elemen ini dapat membentuk modalitas yang kuat untuk calon walikota perempuan (Aini Suci) dalam memberikan kontribusi positif terhadap kepemimpinan lokal dan masyarakat secara keseluruhan,” demikian Memed.
Seperti diketahui jabatan Arief Wismansyah dan Sachrudin resmi berakhir dari kursi Walikota dan Wakil Walikota Tangerang 26 Desember 2023 kemarin.
Penulis : dam
Editor : ris