TANGERANG | TR.CO.ID
Sejumlah wilayah di Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang dilaporkan terendam banjir akibat cuaca ekstrim yang melanda. Fenomena ini berhubungan dengan puncak musim hujan yang diprediksi berlangsung pada akhir Januari 2025.
Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II, Hartanto, menyampaikan bahwa wilayah Banten, termasuk Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang, kini memasuki periode puncak musim hujan. “Pada saat Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek, wilayah Banten telah memasuki periode puncak musim hujan,” ujar Hartanto, Kamis, (30/01/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hartanto juga menjelaskan bahwa beberapa fenomena atmosfer berperan besar dalam peningkatan pembentukan awan hujan di wilayah Banten. Salah satunya adalah Madden-Julian Oscillation (MJO) yang aktif di wilayah Barat Indonesia, bersama dengan gelombang tropis seperti Gelombang Rossby, Kelvin, dan Low Frequency. Fenomena-fenomena ini berpotensi meningkatkan intensitas hujan, dengan kemungkinan disertai angin kencang.
Wilayah yang diperkirakan memiliki risiko tinggi terhadap bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan angin kencang, mencakup Pandeglang bagian Utara dan Selatan, Lebak bagian Utara dan Selatan, Kabupaten Tangerang bagian Utara, serta Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.
BBMKG Wilayah II juga memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang akan terjadi di beberapa wilayah, termasuk Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang bagian Utara, serta Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan selama periode 24 30 Januari 2025.
“Peningkatan kecepatan angin atau potensi angin kencang yang mencapai 25 knots diprediksi akan terjadi hampir di sebagian besar wilayah Banten, terutama di pesisir Barat dan Utara Banten,” ungkap Hartanto, memperingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan kerusakan.
Pemerintah setempat terus memantau situasi dan mengimbau warga untuk tetap siaga terhadap perubahan cuaca yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari serta keselamatan. (dam/ka6/ris)