PANDEGLANG | TR.CO.ID
Suasana buka bersama di Pendopo Bupati Pandeglang berubah menjadi momen politik saat Bupati Pandeglang, Irna Narulita, mengumumkan dukungannya terhadap suaminya, Dimyati Natakusumah, yang akan mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Banten pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 mendatang.
Dihadapan para wartawan yang hadir, Irna dengan tegas menyatakan bahwa suaminya telah memulai langkah-langkah untuk menjajaki dukungan di daerah Tangerang, namun ia juga meminta doa dari warga Pandeglang untuk langkah politik yang akan diambil suaminya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Mohon doanya Pak Dimyati ada tujuan mulia kalau tidak minta doanya tidak sopan, ke Tangerang, ke Tangsel datang tapi ke rakyat Pandeglang enggak minta doa,” jelas Irna, Rabu (27/3/2024).
Irna menegaskan bahwa Dimyati adalah penduduk asli Kabupaten Pandeglang, sehingga sudah sepatutnya mendapat dukungan dari warga Pandeglang untuk maju sebagai Calon Gubernur Banten demi kemajuan wilayah tersebut.
“Setiap orang ada masanya dan setiap masa ada orangnya, ikhtiar kita maksimalkan karena ada yang terbaik di lauhilmahfudz kita tidak tau jadi kita berbaik sangka,” tambahnya.
Terkait dugaan dinasti politik, Irna menyangkal hal tersebut dan menyatakan bahwa yang memilih adalah masyarakat Banten. Ia menekankan bahwa suaminya lebih mengedepankan visi dan misi untuk perubahan di Banten daripada hal-hal lainnya.
“Kalau disebut dinasti apa, ga ada dinasti karena yang memilih masyarakat jadi enggak ada dinasti-dinasti tapi bagaimana menjual program-program yang baik sampai masyarakat menjatuhkan pilihannya,” tegasnya.
Irna juga menjelaskan latar belakang keluarga suaminya yang berasal dari Labuan dan Tangerang, sehingga keluarga besar Tangerang Raya, Pandeglang, dan Lebak dapat bersatu mendukung Dimyati.
Namun, Irna tidak banyak membicarakan tentang pencalonan dirinya untuk Pilkada Pandeglang, hanya menyatakan bahwa sedang mempertimbangkan kemungkinan turun atau tidaknya anggota keluarganya dalam pemilihan tersebut.
“Untuk Pilkada Pandeglang nanti kita lihat untuk keberlangsungan kedepannya jadi minta doanya dulu aja,” ujarnya.
Irna menutup pernyataannya dengan mengatakan bahwa keputusan akhir akan bergantung pada hasil survei terbuka dan akan diserahkan kepada publik untuk menentukan apakah dirinya layak atau tidak untuk mencalonkan diri. (ian/BN/ris/dam)