JAKARTA | TR.CO.ID
Meski memiliki tiga nama tokoh yang telah mendapat mandat dari DPP Partai Golkar untuk maju menjadi bakal calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2024, namun hal itu tidak membuat suhu politik di internal Partai Golkar memanas.
Tiga nama tersebut bertambah dari yang sebelumnya yaitu Zaki Iskandar (Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta), kemudian belakangan mencuat nama Ridwan Kamil (Eks Gubernur Jawa Barat) dan Erwin Aksa (Anggota DPR RI terpilih dari Partai Golkar).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adanya tiga nama itu, ditegaskan Wakil Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Adhinusa beberapa waktu lalu, ia juga menegaskan kondisi internal partai Golkar tidaklah memanas.
“Dalam internal Partai Golkar, tidak ada yang panas atau menjadi panas. Karena di Golkar, semua proses memiliki tahapan dan mekanisme yang jelas,” katanya.
Menurutnya, partai telah menetapkan parameter yang jelas dalam memutuskan siapa yang akan maju dalam Pilkada serentak 2024.
“Semua yang direkomendasikan oleh DPP bersaing secara sehat untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya,” tambahnya.
Pernyataan ini menegaskan komitmen partai untuk menjalankan proses demokratis dalam menentukan calon yang akan diusung dalam kontestasi politik mendatang.
Adhinusa, juga menegaskan bahwa tidak ada persaingan dalam lingkup partai tersebut.
“Bagi kami tidak ada yang berebut, sehingga tidak ada istilah menang atau mengalah,” ujarnya saat dihubungi pada Kamis 29 Maret 2024 silam.
Dalam konteks ini, Adhinusa menekankan bahwa DPP partai Golkar akan mengambil keputusan yang bijak dalam menempatkan kader-kader terbaiknya untuk posisi yang tepat.
“DPP dalam hal ini pasti akan mengambil langkah bijak, bagaimana menempatkan kader-kader terbaiknya untuk menduduki posisi tepat di tempat yang tepat,” tambahnya. (JR)