TANGERANG | TR.CO.ID
Pemerintah Kota Tangerang telah meluncurkan program ambisius yang bertujuan untuk mewujudkan ekosistem data yang terintegrasi dan valid di 104 kelurahan di Kota Tangerang. Program ini, yang dikenal dengan nama “Desa Cantik,” diumumkan dalam acara pencanangan yang berlangsung di Ruang Al-Amanah Pusat Pemerintahan Kota Tangerang pada hari Rabu (12/6). Acara tersebut dihadiri oleh Deputi Statistik BPS RI, Plh Kepala BPS Provinsi Banten, serta 104 lurah dari seluruh kelurahan di Kota Tangerang.
Penjabat WalikKota Tangerang, Dr. Nurdin, menjelaskan bahwa program Desa Cantik ini bertujuan untuk membangun kelurahan yang cerdas dan berbasis data. Dengan data yang akurat dan valid, Kota Tangerang dapat merencanakan dan melaksanakan pembangunan yang lebih efektif dan efisien. Program ini juga akan memberdayakan kader statistik di setiap kelurahan untuk mengelola data dan turut berkontribusi dalam proses pengambilan keputusan di tingkat kelurahan dan kota.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dengan data statistik yang valid, kita bisa membuat program dan kebijakan pembangunan yang tepat sasaran dan efektif, serta memonitor kemajuan pembangunan untuk memastikan program berjalan sesuai dengan rencana,” ungkap Dr. Nurdin.
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan literasi statistik di kalangan masyarakat. Dr. Nurdin menekankan pentingnya data statistik sebagai informasi berharga yang dapat digunakan untuk meningkatkan pembangunan di Kota Tangerang.
Program Desa Cantik di 104 kelurahan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mewujudkan Kota Tangerang yang lebih maju. “Harapan kita, data yang ada, bukan hanya sekadar angka-angka, tapi dapat berkontribusi maksimal dalam proses pengambilan keputusan di Kota Tangerang,” tambahnya.
Acara peluncuran ini juga dihadiri oleh Deputi Statistik Sosial BPS RI, Ateng Hartono, yang memberikan apresiasi atas langkah Pemkot Tangerang dalam meningkatkan kualitas data di Indonesia. “Peluncuran program Kelurahan Cinta Statistik ini menunjukkan langkah yang tepat untuk meningkatkan kualitas data di Indonesia. Dari hanya tiga kelurahan sebelumnya, kini menjadi 104 kelurahan, ini adalah langkah yang signifikan,” tutup Ateng.
Dengan peluncuran program Desa Cantik di 104 kelurahan ini, diharapkan Kota Tangerang dapat lebih maju dalam pemanfaatan data untuk pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. (ali/TR)