LEBAK | TR.CO.ID
Berdasarkan data Januari- September 2024, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lebak sudah memberikan suntik vaksin kepada 1125 hewan peternakan. Hal bertujuan untuk mencegah para hewan terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Kepala Disnakeswan Lebak, Rahmat Yuniar mengatakan, berkat digalakannya suntik vaksin sampai saat ini belum ditemukan hewan yang terjangkit penyakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alhamdulillah, belum ditemukan satupun yang terjangkit penyakit hewan,” kata dia kepada wartawan, Kamis (03/10/24).
Ia mengungkapkan, per Januari 2024, sebanyak 11252 vaksin sudah disuntikan ke hewan peternakan di Lebak.
“Hampir 100 persen, hewan di Lebak sudah di vaksin ya. Ini adalah salah satu upaya kami agar hewan tidak terjangkit PMK,” ucapnya.
Rahmat merinci, adapun jenis hewan yang sudah di vaksin yakni, sapi 6045 ekor, kerbau 2207 ekor, kambing 449 ekor, domba 2551 ekor.
“Tahun ini aman dan kondusif, tidak ada laporan dari peternak yang rugi karena PMK,” ujarnya.
Dilanjutkannya, target realisasi vaksin PMK 2024 yaitu 112616. Rinciannya, sapi 8621 ekor, 5671 ekor, kambing 36217 ekor, dan domba 62107 ekor.
“Kalau melihat capaian sampai bulan September ini, kami harus mengejar 1 persen target lagi. InsyaAllah dapat tercapai,” tuturnya.
Rahmat menuturkan, pihaknya senantiasa membuka pelayanan terhadap masyarakat yang memiliki keluhan terkait hewan ternaknya terutama permasalahan PMK.
Selain memberikan vaksinasi. Disnakeswan juga memberikan disinfektan serta vitamin yang bisa diberikan sendiri oleh peternak pada hewan ternaknya.
“Vaksinasi akan terus kita lakukan, edukasi kepada masyarakat kami gencarkan baik secara langsung maupun melalui media sosial,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu peternak asal Sajira, Gugun berterimakasih atas perhatian dari Disnakeswan Lebak.
“Alhamdulillah, tahun ini, tidak ada hewan yang terkana penyakit, ini semua berkat kinerja dari Disnakeswan,” singkatnya. (jat/eem/ris)