TANGERANG | TR.CO.ID
Dalam masa kampanye Pilkada Serentak 2024, yang berlangsung dari 25 September hingga 23 November 2024, tiga pasangan calon kepala daerah Kota Tangerang diundang oleh kalangan Milenial dan Gen Z untuk menghadiri diskusi publik langsung pada Minggu, 29 September 2024, pukul 20.10 WIB.
Namun, acara yang dirancang menarik untuk menyoroti program-program terkait anak muda dan pemilih pemula ini hanya dihadiri oleh pasangan calon nomor urut 3, Sachrudin sebagai calon Wali Kota Tangerang dan Maryono sebagai calon Wakil Wali Kota. Pasangan calon nomor urut 1, Faldo Maldini dan Fadlin Akbar, yang sering mengidentifikasi diri sebagai bagian dari generasi muda dalam kampanye mereka, tidak hadir dalam acara bertajuk “GatheringTNG” di Coffeeterio & Toast, Buaran Indah, Kota Tangerang. Mereka hanya diwakili oleh tim kampanye mereka, Muhammad Arief (Gibe). Sedangkan pasangan calon nomor urut 2, Amarullah, hadir terlambat satu jam tanpa didampingi calon wakilnya, Bonie Mufizar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diskusi publik ini dihadiri ratusan peserta dari kalangan mahasiswa, akademisi, influencer, hingga komunitas Stand Up Indo Kota Tangerang. Pasangan Sachrudin-Maryono datang 30 menit sebelum acara yang dijadwalkan mulai pukul 20.00 WIB, tetapi acara diundur sekitar 10 menit menunggu dua pasangan calon lainnya.
Kekecewaan peserta muncul karena dua pasangan calon tidak hadir. Moderator acara, Adib Miftahul, yang juga pengamat politik Tangerang, menyayangkan ketidakhadiran pasangan calon lainnya. Menurutnya, ini adalah kesempatan bagi para calon untuk berinteraksi langsung dengan pemilih muda yang memiliki pengaruh besar dalam Pilkada Kota Tangerang.
Acara akhirnya dimulai sekitar pukul 20.10 WIB, dimulai dengan perkenalan dan paparan program dari masing-masing calon. Sekitar satu jam kemudian, Amarullah tiba dan meminta maaf atas keterlambatannya, menjelaskan bahwa ia baru saja menyelesaikan kampanye di wilayah lain. Permintaan maafnya diterima dengan tepuk tangan dari peserta.
Selama diskusi, Sachrudin-Maryono menjawab berbagai pertanyaan dari peserta, termasuk masalah pendidikan, pengangguran, dan fasilitas yang menjadi perhatian Milenial dan Gen Z. Sachrudin juga memaparkan rencana untuk meningkatkan layanan kesehatan, salah satunya dengan mengupayakan peningkatan status RSUD Kota Tangerang dari tipe C menjadi tipe B. Ia juga menekankan pentingnya segera menyelesaikan pembangunan RSUD Benda, yang direncanakan akan menjadi rumah sakit tipe C, sehingga RSUD Kota Tangerang dapat naik status.
Acara yang berlangsung hampir tiga jam itu ditutup dengan apresiasi dari peserta, khususnya Milenial dan Gen Z, yang merespons positif diskusi tersebut. (fj/dam)