Maryono Targetkan Zero Stunting di Kota Tangerang

Jumat, 26 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANGERANG | TR.CO.ID

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Tangerang Triwulan III Tahun 2025 yang dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono.

Dalam sambutannya, Maryono, menekankan bahwa penanganan stunting bukan hanya tugas satu atau dua instansi, melainkan tanggung jawab bersama yang harus dijalankan secara kolektif dan berkelanjutan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Stunting itu penanganannya ada di beberapa perangkat daerah, tidak hanya Dinkes, DP3AP2KB, dan Dinsos, tapi semua harus berperan serta. Kita harus bergandengan tangan untuk memastikan generasi kita tumbuh sehat dan kuat,” tegasnya, Kamis (25/9/2025).

Maryono, juga menyoroti pentingnya memperkuat Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) sebagai salah satu langkah strategis. Program ini diharapkan mampu menjangkau lebih banyak Keluarga Risiko Stunting (KRS) di 13 kecamatan se-Kota Tangerang.

Baca Juga:  Pemkab Akomodir Usulan Buruh

“Saat ini jumlah orang tua asuh stunting di Kota Tangerang sudah mencapai 3.217 orang dari target 4.778 pada tahun 2025. Capaian ini patut kita syukuri, namun kita belum boleh berhenti. Kolaborasi harus terus diperluas agar semakin banyak pihak yang terlibat menjadi orang tua asuh stunting,” jelasnya.

Lebih lanjut, Maryono, mengungkapkan bahwa angka prevalensi stunting di Kota Tangerang berdasarkan Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) telah menurun menjadi 5,6 persen. Angka ini relatif rendah, namun Maryono, menegaskan bahwa target akhir tetap harus menuju Zero Stunting.

Baca Juga:  Hadiri HUT ke-7 FKBSS, Wabup Ajak Sinergi Pembangunan

“Kita sudah berada di jalur yang baik, tapi perjuangan belum selesai. Kita ingin memastikan bahwa tidak ada lagi anak-anak di Kota Tangerang yang tumbuh dengan hambatan perkembangan akibat stunting,” tuturnya.

Sebagai bentuk nyata kepedulian, pada kesempatan tersebut Pemkot Tangerang juga menyalurkan bantuan permakanan dan sembako kepada perwakilan keluarga berisiko stunting.

Maryono, menutup dengan harapan besar agar semua pemangku kepentingan, stakeholder, dan elemen masyarakat semakin menguatkan peran serta mereka.

“Mari kita bersama-sama melahirkan generasi Kota Tangerang yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. Masa depan mereka ada di tangan kita hari ini,” pungkasnya. (wil/dam)

Berita Terkait

Program 1 ASN 1 Pekerja Rentan Siap Jalan di 2026
Kritik Anggaran Pemkot Tangsel, Leony Dinilai Salah Kaprah
Kontingen Pornas Korpri Diultimatum Gubernur Andra Soni
Kenali Gejalanya, Dinkes Kota Tangerang Tekankan Pentingnya Imunisasi untuk Cegah Difteri
Mensesneg Dinilai Langgar Konstitusi, Presiden Harus Bertindak
Wabup Tangerang: Kreativitas Percepatan Penurunan Stunting
Penerus Banten Dukung Kasasi Pemprov dalam Sengketa Situ Ranca Gede
Penguatan Anggaran Jadi Fokus di Rakernas Dekranas 2025
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 13:58 WIB

Program 1 ASN 1 Pekerja Rentan Siap Jalan di 2026

Jumat, 26 September 2025 - 13:48 WIB

Kritik Anggaran Pemkot Tangsel, Leony Dinilai Salah Kaprah

Kamis, 25 September 2025 - 15:25 WIB

Kontingen Pornas Korpri Diultimatum Gubernur Andra Soni

Kamis, 25 September 2025 - 15:22 WIB

Kenali Gejalanya, Dinkes Kota Tangerang Tekankan Pentingnya Imunisasi untuk Cegah Difteri

Kamis, 25 September 2025 - 15:18 WIB

Mensesneg Dinilai Langgar Konstitusi, Presiden Harus Bertindak

Berita Terbaru

Sport

Patrick Kluivert Butuh Pemain Bugar

Jumat, 26 Sep 2025 - 14:03 WIB

Kabupaten Tangerang

Program 1 ASN 1 Pekerja Rentan Siap Jalan di 2026

Jumat, 26 Sep 2025 - 13:58 WIB

Kota Tangerang Selatan

Kritik Anggaran Pemkot Tangsel, Leony Dinilai Salah Kaprah

Jumat, 26 Sep 2025 - 13:48 WIB