PANDEGLANG | TR.CO.ID
Aliansi Gerakan Peduli Pemilu (GPP) menyerukan aksi Pemilu Damai di Alun-alun Kabupaten Pandeglang, tepatnya di bundaran Tugu Jam.
Dalam aksi ini, menggunakan pengeras suara dan membawa poster dengan pesan tegas, “Caleg Jangan Main Mata dengan Penyelenggara, Jaga Kedamaian Pemilu Tanpa Kecurangan, Ingat Azab Tuhan.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Koordinator Aliansi Gerakan Peduli Pemilu (GPP), Moh Ilham, menjelaskan, bahwa aksi ini melibatkan berbagai organisasi kepemudaan dan mahasiswa di Kabupaten Pandeglang pada tanggal 20 November 2023.
“Kita hadir untuk menyuarakan agar semua elemen masyarakat, termasuk penyelenggara pemilu (KPU dan BAWASLU), ASN, kepala desa, RT/RW, TNI/Polri, serta peserta pemilu (partai politik, calon presiden, dan calon legislatif) taat pada hukum yang berlaku. Tujuannya adalah terciptanya pemilu yang jujur dan damai,” ujarnya, Senin (20/11/2023).
Dia juga menyoroti banyaknya indikasi atau dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh penyelenggara dan peserta pemilu, seperti keterlibatan ASN di jajaran eksekutif dan yudikatif yang memanfaatkan program atau struktur pemerintah serta penyelenggaraan pemilu sebagai tim sukses capres atau caleg.
“Kondusifitas dalam pemilu bisa terwujud apabila semua pihak mentaati aturan main, yaitu undang-undang yang berlaku di Republik Indonesia,” tegasnya.
GPP menyerukan kepada semua pihak untuk menjaga integritas dan merayakan pesta demokrasi dengan sukacita tanpa melakukan kecurangan yang dapat memicu perpecahan dalam masyarakat. Mereka berharap agar pemilu berlangsung secara adil, transparan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi untuk kemajuan bangsa dan negara.
Penulis : ian
Editor : ris