TANGERANG | TR.CO.ID
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid dan Ketua DPRD Kabupaten Tangerang merakyat, ditengah padat kegiatan kegiatan sebagai pejebat daerah, keduanya menyempatkan diri menghadiri undangan Masyarakat “Bawah ” dalam acara Walimatussafar Haji, Enap Bin H. Pi’un – Hj. Muhayah yang merupakan warga Desa Kramat, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Minggu (5/5/24).
Tasyakuran Walimatussafar Haji, Keluarga Enap Bin H. Pi’un – Hj Muhayah, juga di hadiri oleh KH. Entis Sutisna Pimpinan Pondok Pesantren Darul Anshor Pakuhaji pemberi Tausyiah, KH. Entus Pimpinan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) Bani Sya’i Pakuhaji, Camat Pakuhaji serta undangan lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Maesyal Rasyid mengucapkan rasa syukur dan selamat kepada calon camaah haji Enap Bin Hj. Piun yang insya Allah berangkat tahun 2024 ini.
“Alhamdulillah melalui Undangan Syukuran Walimatussafar Ibu Enap ini, saya bisa bersilaturrahmi kembali dengan warga Desa, Kramat. Dan tempat ini (Desa Kramat_red) merupakan nostalgia saya, dimana dulu saya pernah bertugas disini menjabat Sekretaris Camat Kecamatan Pakuhaji,” kata Sekda Maesyal Rasyid saat sambutan, kemudian disambut riuh tepuk tangan jamaah yang hadir.
Selain mendoakan, Pria yang banyak dicintai oleh masyarakat ini juga mengingatkan agar para jamaah calon haji untuk senantiasa menjaga kesehatan selama melaksanakan ibadah haji dan memahami hakikat ibadah haji dengan sebaik-baiknya, selama melaksanakan ibadah haji nantinya.
“Saya berharap agar para Jamaah calon haji setelah pulang nantinya menjadi haji yang mabrur, dan meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT,” tutur Maesyal Rasyid.
Senada, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Kholid Ismail juga mendo’akan semoga Ibunda Mustopa Adam Kamal serta semua Jamaah dapat melaksanakan Rukun – rukun haji dalam keadaan Sehat dan Selamat sampai kembali ke Tanah Air dan menjadi Haji yang mabrur.
“Saya upakan selamat dan Doa’akan agar dalam pelaksanaan ibadah haji nantinya Allah SWT memberikan kemudahan dalam melaksanakan ibadah haji dan menjadi haji yang mabrur dan mabrurah,” tuturnya.
Ia menambahkan, dalam menjalankan rukun islam yang ke lima itu atas dasar panggilan dari Allah, bukanlah perkara yang gampang, semuanya rahasia Allah.
“Pergi haji dasarnya panggilan Allah, jangan risau dengan keluarga yang ditinggalkan selama melaksanakan ibadah haji,” pesannya. (rik/fj/dam)