6,84 Persen Anak Stunting Terbantu BAAS

Kamis, 26 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabid Dalduk-KB DP3AP2KB Kabupaten Lebak, Tuti Nurasiah

Kabid Dalduk-KB DP3AP2KB Kabupaten Lebak, Tuti Nurasiah

LEBAK | TR.CO.ID

Sebanyak 55 orang Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) yang tercatat di DP3AP2KB Kabupaten Lebak. Keberadaan mereka tentu saja sangat membantu melancarkan program percepatan penurunan stunting. Namun demikian, dari 4.618 anak stunting di Lebak, BAAS baru membantu 6,84 persen atau sekitar 316 anak.

“Total BAAS di kita (Kabupaten Lebak) ada 55 orang. Paling banyak Ibu (Istri) Wakil Bupati Lebak dengan mengurusi 32 orang anak dalam enam bulan,” kata Kabid Dalduk-KB DP3AP2KB Kabupaten Lebak, Tuti Nurasiah, kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (25/10/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tuti menjelaskan, dalam konsepnya, BAAS ialah orang yang membantu memberikan bantuan kepada Anak Stunting atau Keluarga Beresiko Stunting selama enam bulan berturut-turut untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Namun, selain perorangan terdapat juga BAAS dalam bentuk institusi yang salah satunya ialah PT Pokphand yang telah membantu memberikan bantuan berupa 60 butir telur setiap bulannya bagi 1.408 Keluarga Beresiko Stunting (KRS) di enam Kecamatan berbeda.

Baca Juga:  Pemkab Lebak Targetkan Angka Tanam 3.743 Hektare

“Meskipun banyak banyak bantuan lengkap, misal berupa beras, susu, biskuit ataupun daging. Kalau hanya satu kali dan tidak berturut-turut selama enam bulan, itu tidak bisa disebut BAAS. Hanya bantuan sesaat,” terang Tuti.

Ia menerangkan, alasan harus diberikan enam bulan berturut-turut tersebut lantaran anak stunting mengalami penurunan penyerapan gizi. Jadi, dengan pola tersebut diharapkan dapat memperbaiki sistem penyerapan dalam tubuh yang nantinya dapat memulihkan kondisi anak.

Namun, ia mengaku hingga saat ini hadirnya BAAS di Kabupaten Lebak belum maksimal dalam implementasinya. Menurutnya, hal tersebut dikarenakan masih kurangnya tingkat kesadaran akan tugas dari BAAS tersebut. Sehingga, lanjut Tuti, pihaknya meluncurkan program Jumat Seribu Untuk Stunting (Jumat Serius) yang dijalankan untuk membantu program BAAS.

“Jadi BAAS ini kan program nasional, dan kita di daerah menjalankan lah Jumat Serius untuk membantu menutupi kebutuhan anak stunting yang tidak tercover oleh BAAS,” tuturnya.

Baca Juga:  Satpol PP Tuntas Gelar Pelatihan Pembinaan PPNS

Ia menerangkan, kendati demikian, angka stunting di Lebak dalam data Elektronik – Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM) menurun sangat signifikan dan saat ini berada di angka tiga persen.

“Tentunya kita semua berharap peran serta seluruh lapisan masyarakat selain BAAS dapat membantu percepatan pengentasan stunting di Kabupaten Lebak ini,” tandasnya.

Terpisah, Ketua PWI Lebak, Fahdi Khalid mengatakan, pihaknya saat ini merupakan lembaga organisasi kewartawanan yang ikut berpartisipasi dalam program Jumat Serius. Keikutsertaannya itu dikarenakan bentuk keperdulian wartawan dalam mensukseskan program percepatan penurunan stunting di Lebak.

“Tidak banyak memang. Tapi Insya Allah, setiap hari Jumat kami berpartisipasi demi terciptanya program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Lebak,” kata pria yang akrab dipanggil Akew. (*)

Penulis : Jat

Editor : Mustopa Kamal Adam

Berita Terkait

Warga Lebak Terjangkit HIV
Cegah PMK, 1125 Hewan di Lebak Sudah Divaksin
Pj Bupati Hadiri Pelantikan Pengurus PWI Lebak
Ratusan Rumah Terdampak Angin Kencang
PDAM Dituntut Selesaikan Keluhan Masyarakat
Tiga Paslon Bupati Lebak Berebut Simpati Warga
Penerimaan PPPK Lebak 2024 Segera Diumumkan
Desa Sawarna Raih Juara 1 Desa Wisata Nusantara
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 4 Oktober 2024 - 11:18 WIB

Warga Lebak Terjangkit HIV

Jumat, 4 Oktober 2024 - 11:16 WIB

Cegah PMK, 1125 Hewan di Lebak Sudah Divaksin

Jumat, 4 Oktober 2024 - 10:56 WIB

Pj Bupati Hadiri Pelantikan Pengurus PWI Lebak

Kamis, 3 Oktober 2024 - 10:01 WIB

Ratusan Rumah Terdampak Angin Kencang

Kamis, 3 Oktober 2024 - 09:59 WIB

PDAM Dituntut Selesaikan Keluhan Masyarakat

Berita Terbaru

Internasional

ITDC Pastikan Kontrak MotoGP Indonesia Berlangsung Hingga 2031

Jumat, 4 Okt 2024 - 11:36 WIB

Bola

Kylian Mbappe Gagal Bersinar

Jumat, 4 Okt 2024 - 11:34 WIB

Selebritis

Syifa Hadju Malu-malu

Jumat, 4 Okt 2024 - 11:27 WIB

Daerah

Sat Reskrim Buru Otak Kejahatan Begal di Kawasan Bandara

Jumat, 4 Okt 2024 - 11:24 WIB