Beli Gas Elpiji 3 Kg Wajib Bawa KTP

Selasa, 19 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LEBAK | TR.CO.ID

Masyarakat pengguna gas elpiji 3 Kg mulai Januari tahun 2024 tidak bisa sembarangan lagi. Akan tetapi harus membawa kartu tanda penduduk (KTP) saat hendak membeli gas elpiji subsidi di pangkalan atau di agen.

Hal tersebut dilakukan agar penggunaan gas elpiji bersubsidi tepat sasaran. Bahkan saat ini pemerintah sudah melakukan pendataan sejak 1 Maret lalu, kemudian masyarakat disarankan kembali mendatangi pangkalan atau agen mana saja untuk melakukan pendataan pengguna gas elpiji dengan membawa KTP dan kartu keluarga, dan setelah terdata nanti warga atau konsumen dapat membeli di pangkalan manapun dengan menunjukan KTP atau nomor NIK.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Iya kang, saat ini sedang tahap pendataan, efektifnya tanggal 1 Januari 2024, warga harus membawa KTP saat membeli gas elpiji 3 Kg,” kata Yani, Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindag Kabupaten Lebak, kepada wartawan, Senin (18/09/2023).

Baca Juga:  Di TangCity Mall, Lansia Nekad Lompat dari Ketinggian 10 Meter

Kata Yani lagi, warga yang sudah mendaftar dan terdaftar maka ia bisa membeli gas elpiji di pangkalan manapun. Akan tetapi warga itu diutamakan berasal dari pengguna rumah tangga, usaha mikro, nelayan sasaran dan petani sasaran.

Saat ini menurut Yani, berdasarkan data yang ada di Disperindag Lebak terdapat 17 agen gas elpiji tersebar di Kabupaten Lebak, mereka memasok tabung gas kepada masyarakat sekitar 22.511 metrik ton sesuai dengan kuota, sehingga dengan jumlah itu, kebutuhan gas sudah tercukupi di Kabupaten Lebak.

Baca Juga:  Pj Minta Warga Gunakan Hak Pilih

“Petani, nelayan, usaha mikro dan pengguna rumah tangga merupakan kalangan yang berhak membeli gas elpiji 3 kg. sedangkan untuk di Lebak kebutuhan gas saya rasa tercukupi, karena kuotanya sekitar 22.511 metrik ton,” ucap Yani.

Sumardi, warga Rangkasbitung yang sehari hari berprofesi sebagai pedagang asongan mengaku sudah melakukan pendataan kepada pangkalan gas elpiji di dekat rumahnya. Kemudian kata dia, pendataan itu ia lakukan, agar ke depan ia tetap bisa membeli gas elpiji 3 Kg untuk digunakan memasak dan keperluan berdagang.

“Sudah beberapa Minggu lalu. Jadi jika sudah terdata maka, saya tinggal membelinya ke pangkalan,” kata Sumardi. (*)

Penulis : Jat/Eem

Editor : Ris

Berita Terkait

Heboh : Warga Tolak Rencana Pembangunan TPST Regional di Lebak Batal
Bupati Terpilih Tidak Dapat Mobil Dinas Baru
CFD Berikan Dampak Positif Bagi Pelaku UMKM
Polres Lebak Gelar Donor Darah
196 Tahun Lebak Masih Banyak Tantangan
DLHK Diminta Pemetaan dan Pendataan Pohon Rawan Roboh
Dinas Pertanian Banten Lakukan Bimtek Penyuluhan
PWI Banten: Tidak Ada Pembekuan dan PLT di PWI Lebak
Berita ini 184 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:04 WIB

Heboh : Warga Tolak Rencana Pembangunan TPST Regional di Lebak Batal

Selasa, 14 Januari 2025 - 11:38 WIB

Bupati Terpilih Tidak Dapat Mobil Dinas Baru

Selasa, 31 Desember 2024 - 16:56 WIB

CFD Berikan Dampak Positif Bagi Pelaku UMKM

Jumat, 27 Desember 2024 - 13:55 WIB

Polres Lebak Gelar Donor Darah

Selasa, 3 Desember 2024 - 10:07 WIB

196 Tahun Lebak Masih Banyak Tantangan

Berita Terbaru

TANGERANG

2.000 Bibit Cabai Dibagikan Gratis, Gerakan Pangan Murah

Rabu, 12 Feb 2025 - 11:12 WIB

Bola

Marko Arnautovic Pahlawan Kemenangan Inter Milan

Rabu, 12 Feb 2025 - 11:02 WIB