Tangerang | TR.CO.ID
Sebuah toko kosmetik yang berada di Jalan Untung Suropati, Cimone Jaya Kecamatan Karawaci Kota Tangerang. Diduga kuat menjual obat-obatan keras berjenis Eximer, Tramadol, Alprazoram, Mersi, dan Rexlona kepada Remaja, sehingga membuat resah Media dan Lembaga hingga menginformasikan kepada Polsek Karawaci.
Pada dasarnya, laporan atau pengaduan merupakan salah satu upaya dari lembaga kontrol sosial membantu pihak Kepolisian dalam mengungkap tindakan kejahatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Kompol Taufan Setia Prawira saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp oleh media Tangerang Raya “baik bang, kami lidik, terima kasih infonya”
Minggu (27/8/23).
Disampaikan oleh Edwar selaku Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Republik Indonesia (LPK RI) Provinsi Banten. Menurut pria yang akrab di sapa Bung Edwar persoalan ini menjadi perhatian besar untuk Polri.
” Hal Ini tentunya menjadi perhatian besar untuk petingi-petingi Polri agar benar adanya PRESISI dan mencantumkan Perkap No 2 Tahun 2022 WASKAT atau Pengawasan Melekat agar kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri baik dan tidak rusak hanya karena ketidak propesionalan oknum Polri Itu sendiri.” tandasnya.
Bila kita mengacu kepada undang-undang kesehatan, secara tegas ancaman pidana untuk para pengedar obat keras yang tidak memiliki izin edar, ditegaskan dalam Pasal 196 Junto sub Pasal 92 ayat (2) sub Pasal 197 Junto Pasal 106 UU Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Penulis : REZ
Editor : Redaksi